Detail Karya Ilmiah
-
PENERAPAN PEDOMAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA PT. PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) CABANG TANJUNG PERAK DITINJAU DARI PSAK NO 16 (REVISI 2011)Penulis : MukhlishDosen Pembimbing I : Robiatul Auliyah, S.E., M.SADosen Pembimbing II :Erfan Muhammad, S.E., M.Ak., CPAAbstraksi
ABSTRAK Mukhlish, Penerapan Pedoman Akuntansi Aset Tetap Pada PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak Ditinjau dari PSAK No 16 (Revisi 2011). Dibawah bimbingan Robiatul Auliyah, S.E., M.SA dan Erfan Muhammad, S.E., M.Ak., CPA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pedoman akuntansi aset tetap yang ada pada PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak dari pengakuan, pengukuran saat pengakuan, pengukuran setelah pengakuan, penyusutan, penurunan nilai, penghentian, dan pengungkapannya dalam laporan keuangan ditinjau dari PSAK No 16 (revisi 2011). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Simpulan penelitian ini adalah pengakuan sampai dengan pengungkapan aset tetap dalam laporan keuangan PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak sudah sesuai dengan PSAK No 16 (revisi 2011). Penerapan akuntansi aset tetap perusahaan mengacu pada PSAK No 16 (revisi 2007). Ada beberapa titik perbedaan dengan PSAK No 16 (revisi 2011), tetapi perbedaan tersebut tidak merubah garis besar dari pengakuan sampai dengan pengungkapan aset tetap dalam laporan keuangan. Titik perbedaan tersebut diantaranya yaitu dari segi pengecualian terhadap ruang lingkup, hibah pemerintah, ruang lingkup, aset tetap yang tersedia untuk dijual, dan depresiasi atas tanah. Kata Kunci: Pedoman Akuntansi Aset Tetap, PSAK No 16 (revisi 2011)
AbstractionABSTRACT Mukhlish, Application of fixed asset accounting guidelines at PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Tanjung Perak Branch looking at SFAS No. 16 (revised 2011). Guided by Robiatul Auliyah, S.E., M.SA and Erfan Muhammad, S.E., M.Ak., CPA. The purpose of this research is to find out the application of fixed asset accounting guidelines existed at PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Tanjung Perak Branch from recognition, measurement at recognition, measurement after recognition, depreciation, impairment, termination, and disclosure in the financial statements looking at SFAS No. 16 (revised 2011). This research uses descriptive qualitative method. The source of data used are primary data and secondary data. The data collection techniques used were observation, interview, and documentation. The conclusion of this research is the recognition to the disclosure of fixed assets in the financial statements of PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Tanjung Perak Branch in accordance with SFAS No. 16 (revised 2011). The application of the company's fixed asset accounting refers to SFAS No. 16 (revised 2007). There are several points of difference with SFAS No. 16 (revised 2011), but the differences do not change the outline of the recognition to the disclosure of fixed assets in the financial statements. Point of difference is such that in terms of the exceptions to the scope, government grants, scope, fixed assets available for sale, and depreciation on the ground. Keywords: Fixed Asset Accounting Guidelines, SFAS No. 16 (revised 2011)