Pemerintah daerah sebagai induk sistem pemerintahan di daerah dimaksudkan untuk daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Sebagai daerah otonom, daerah mempunyai kewenangan dan tanggung jawab menyelenggarakan kepentingan masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan, partisipasi masyarakat dan pertanggung jawaban kepada masyarakat. Banyak urusan yang sudah diserahkan kepada daerah tetapi tidak disertai dengan sumber dana yang diperlukan mengingat kemampuan pendapatan asli daerah besarnya tidak sama antara daerah satu sama lainnya. Dengan pertimbangan kondisi daerah-daerah tersebut maka pemerintah pusat mengeluarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah peranan pendapatan asli daerah dalam menunjang pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Sampang?. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber-sumber keuangan yang diperoleh pemerintah daerah sebagai sumber pendapatan, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mengoptimalisasi kemampuan pendapatan asli daerah dalam menunjang pelaksanaan otonomi daerah. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dalam arti non statistik. Namun berarti data yang disajikan terlepas dari angka-angka, karena sumber data yang penulis dapatkan berupa target dan realisasi pendapatan asli daerah mulai tahun anggaran 2010 sampai dengan tahun 2011. Proses analisis data dilakukan dengan menyajikan temuan data di lapangan yang disajikan dalam bentuk tabel-tabel yang langsung disertai dengan penjelasannya. Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa realisasi penerimaan pendapatan asli daerah terhadap pelaksanaan otonomi daerah dapat dinilai tinggi. Hal ini dapat ditunjukkan dari realisasi PAD tahun anggaran 2010 sampai dengan 2011 hampir seluruhnya memenuhi target atau bahkan melebihi target yang ditetapkan. Berdasarkan kajian penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat penulis berikan adalah pelaksanaan peningkatan pendapatan asli daerah merupakan salah satu sektor unggulan yang cukup besar memberikan kontribusinya pada penerimaan daerah dalam menunjang pelaksanaan otonomi daerah dan untuk merangsang partisipasi dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan yaitu mewujudkan kesejahteraan rakyat, sehingga sangat diperlukan adanya kesadaran kolektif dalam masyarakat dan profesionalisme dari petugas dalam menjalankan perannya dengan peningkatan kualitas pelayanan oleh aparatur pemerintah kabupaten. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Otonomi Daerah

Local government as the main system of government in the area intended for the effectiveness and efficiency of government administration and public services. As an autonomous region, the region has the authority and responsibility of organizing the public interest based on the principles of transparency, public participation and accountability to the public. Many matters that have been submitted to the area but is not accompanied by the necessary financial resources given the ability of local revenue is not the same magnitude between regions with each other. With consideration of these areas the central government issued Law No. 33 of 2004 on fiscal balance between central and local governments. The problem in this study is: How does the role of local revenues to support the implementation of regional autonomy in Sampang regency?. The objectives to be achieved in this study was to determine the financial resources obtained by the local government as a source of income, as well as the efforts being made to optimize the ability of local revenues to support the implementation of regional autonomy.. For the purposes of this study, the method used in this research is descriptive qualitative, non-statistical meaning. However, mean data presented in spite of the numbers, because the data sources that the authors get a realization of targets and revenue budgets starting in 2010 until 2011. The process of data analysis done with the present findings in the field of data presented in tabular format which is accompanied by an explanation immediately. Based on the analysis of the data found that the revenue receipts of the implementation of regional autonomy can be rated. It can be shown from the 2010 fiscal year revenue realization through 2011 was almost entirely meet targets or even exceed the target set. Based on a review of research that has been done, the suggestions can I give you is the implementation of revenue enhancement is one of the leading sectors are large enough to contribute to local revenue to support the implementation of regional autonomy and to stimulate participation in order to realize the development goals of realizing the people's welfare , so it is necessary the existence of a collective awareness in the community and the professionalism of the officers in their role with the improved quality of care by local government officials. Keyword : Revenue, Regional autonomy

Baca Jurnal Baca Jurnal