Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF KOMODITAS KEDELAI DI KECAMATAN KARANG PENANG KABUPATEN SAMPANGPenulis : Budi HartonoDosen Pembimbing I : Ambariyanto,S.E., M.SiDosen Pembimbing II :Rifai Afin, S.E., M.ScAbstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (a) keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif usahatani kedelai di Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang, (b) dampak kebijakan pemerintah terhadap daya saing komoditas kedelai. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode Policy Analisys Matriks (PAM) dengan menganalisis efisiensi penggunaan sumberdaya domestik yang menunjukkan keunggulan komparatif, keunggulan komparatif dari usahatani kedelai pada Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang dan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas kebijakan dari pemerintah yang bersifat melindungi usahatani Kedelai. Hasil penelitian menyebutkan bahwa usahatani Kedelai di Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang masih memiliki keunggulan komparatif yang di tunjukkkan nilai DRCR lebih kecil dari 1 yaitu sebesar (0,20), dan memiliki keunggulan kompetitif karena nilai DRCR* lebih kecil dari 1 yaitu sebesar (0,30). Usahatani kedelai pada Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang masih memerlukan tingkat proteksi dari pemerintah untuk melindungi usahatani Kedelai. Hal ini ditunjukkan oleh nilai EPC sebesar 0,67 artinya usahatani kedelai pada lokasi penelitian membutuhkan tingkat proteksi dari pemerintah dari nilai tambahnya secara ekonomi agar mampu hidup dalam persaingan internasional, nilai NPCO sebesar 0,69 yaitu mengindikasikan bahwa telah terjadi transfer output dari konsumen kepada produsen dan nilai NPCI sebesar 1,06 artinya petani harus membayar input tradeable lebih tinggi dari harga yang seharusnya mereka terima. Kata Kunci : keunggulan komparatif, keunggulan kompetitif, usahatani kedelai, dan Policy Analysis Matrix (PAM)
AbstractionThe purpose of the study is to determine: (a) comparative advantage dan competitive advantage of soybeans in Karang Penang district, Sampang, (b) The impact of government policy on the competitiveness of soybean . The approach applied is quantitative using Policy Analysis Matrix method by analysing the efficiency of domestic resource that shows comparative and competitive advantage on Karang Penang district Sampang. Next is to determin and analyze the effectivity of government policy that aims to protect soybeans farming. The result of the study shows that soybeans farming in Karang Penang district has competitive advantage in the show DRCR smaller than 1 is equal to ( 0.20 ) , and have a competitive advantage because DRCR * less than 1 is equal to ( 0 , 30 ). Soybeans farming in Karang Penang district still needs the more protection from government to save the soybeans farming. It is showed by value of EPC is 0,67. It meanst soybeans farming in the location of study needs the protection level from government for the adding value economically in order to survive in international market, value of NPCO of 0,69 indicates that there has been an output transfer happenned from consumers to producers, and value of NPCI of 1,06 means that farmers have to pay tradeable inputs is higher than the price they should receive. Keywords: competitive, comparative advantage, soybeans farming, and Policy Analysis Matrix.