Detail Karya Ilmiah

  • Kajian Pengembangan Wilayah Bangkalan Bagian Utara dalam Rangka Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bangkalan
    Penulis : Rina Noviana Miftasari
    Dosen Pembimbing I : Dr. Kurniyati Indahsari, M.Si
    Dosen Pembimbing II :Henny Oktavianti, SE., ME
    Abstraksi

    Rina Noviana Miftasari. Kajian Pengembangan Wilayah Bangkalan Bagian Utara dalam Rangka Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bangkalan. Di bawah bimbingan Dr. Kurniyati Indahsari, M.Si dan Henny Oktavianti, SE., ME. Dalam meningkatkan pembangunan, pemerintah Kabupaten Bangkalan membangun Jembatan Suramadu di wilayah Bangkalan bagian selatan yang menyebabkan ketimpangan di wilayah Bangkalan bagian utara. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pusat pertumbuhan produksi ekonomi berdasarkan interaksi ekonomi antar wilayah dan ketersedian fasilitas umum di wilayah Bangkalan bagian utara; (2) menganalisis komoditas-komoditas potensial yang dapat dikembangkan di daerah Bangkalan bagian utara. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis gravitasi dan analisis skalogram untuk mengetahui pusat pertumbuhan, analisis Location Quotient (LQ), dan analisis shift share untuk mengetahui komoditas potensial. Hasil analisis gravitasi dan analisis skalogram menunjukkan bahwa daerah yang dapat dijadikan sebagai pusat pertumbuhan adalah Kecamatan Arosbaya dengan daerah belakang Kecamatan Geger dan Kecamatan Klampisdan Kecamatan Tanjung Bumi. Pusat pertumbuhan kedua adalah Kecamatan Tanjung Bumi dengan daerah belakang Kecamatan Kokop dan Kecamatan Sepulu. Hasil analisis LQ dan analisis shift share menunjukkan komoditas yang dapat dikembangkan di satuan wilayah pembangunan Kecamatan Arosbaya-Geger-Klampis adalah kelapa, rambutan, sawo, dan jasa lassery. Komoditas unggulan utamanya yang dapat dikembangkan adalah rambutan dan jasa lassery. Komoditas yang dapat dikembangakn di satuan wilayah pembangunan Kecamatan Tanjung Bumi-Kokop-Sepulu adalah kacang hijau, jambu air, meubel (kusen, kayu, kursi), dan jasa service kendaraan. Komoditas unggulan utama yang dapat dikembangkan adalah kacang hijau dan meubel (kusen, kayu, kursi). Kata Kunci: Analisis Gravitasi, Analisis Skalogram, Analisis Location Quotient dan Analisis Shift Share.

    Abstraction

    Rina Noviana Miftasari. Studies of Bangkalan Northern Regional Development in Order to Increase Economic Growth in Bangkalan Regency. Advisor: Dr. Kurniyati Indahsari, M.Si and Henny Oktavianti , SE., ME. The government of Bangkalan regency had built Suramadu bridge which caused more inequality between southern and nothren of regency. This study aims are (1) to analyze potential areas that can serve as economic growth pole in the nothern of Bangkalan regency interaction among the regions and availability of public facilities; (2) to analyze the most potential commodities that can be developed in there area. The analysis technique used are the gravity analysis, schallogram analysis, Location Quotient ( LQ ) analysis, and shift share analysis. The results of the gravity and schallogram analysis showed that the area can be used as the first growth pole is Arosbaya district with Geger and Klampis district as the pheriferial and hinterland. The second area is the growth pole of the Tanjung Bumi district with Sepulu and Kokop district as the pheriferial and hinterland. The results of the LQ and shift share analysis shows that commodities to be developed in Arosbaya-Geger-Klampis are coconut, rambutan, brown, and lassery services. The main potensial commodities are rambutan and lassery services. The commodities that can developed in Tanjung Bumi-Kokop-Sepulu are beans and guava, furniture (sills, woods, chairs), and a vehicle services. The main potential commodities are green beans and furniture (sills, woods, chairs). Keywords: Gravity Analysis , Schallogram Analysis , Location Quotient Analysis and Shift Share Analysis

Detail Jurnal