Detail Karya Ilmiah
-
Efisiensi Bank Umum Konvensional Antara Sebelum dan Sesudah Krisis Keuangan Tahun 2008 di Indonesia Dengan Menggunakan Metode Stochastic Frontier ApproachPenulis : HindunDosen Pembimbing I : Rifa'i Afin, S.E., M.Sc.Dosen Pembimbing II :Ris Yuwono Yudo Nugroho, S.E., M.Si.Abstraksi
Dalam skripsi ini, meneliti tentang efisiensi Bank Umum Konvensional antara sebelum dan sesudah krisis keuangan tahun 2008 di Indonesia. Metode dalam penelitian ini adalah Stochastic Frontier Approach dengan pendekatan fungsi biaya pada data panel. Sampel yang digunakan adalah 107 Bank selama dua tahun sebelum dan dua sesudah krisis keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada sebelum krisis nilai Eod menunjukkan sebesar 1,11 dan Eos sebesar 16,70, sedangkan sesudah krisis nilai Eos sama dengan nilai Eod yaitu sebesar 1,05. Hasil antara sebelum dan sesudah krisis menunjukkan efisien, akan tetapi nilai sebelum krisis menunjukkan lebih efisien daripada sesudah krisis keuangan. Hal ini dikarenakan perbankan sempat terkena dampak krisis tahun 2008, walaupun tidak berlangsung lama dan diperkuat pada kinerja bank yang cukup baik hingga krisis berakhir. Oleh sebab itu, antara sebelum dan sesudah krisis tidak berbeda jauh dan efisien.
AbstractionThis study estimates efficiency of commercial banks in the period before and after the 2008 financial crisis in Indonesia. This study estimates stochastic cost frontier models to panel data. It is used of samples 107 banks for two years before and after financial crisis. This results indicate the value of economies of density is 1,11 and economies of scale is 16,70, while after crisis the value of economies of scale equal economies of density is 1,05. But before crisis, it indicates more efficient than after finacial crisis. It is affected by the crisis even though it was only in the short term, and it was supported by the bank performance before crisis.