Efisiensi tidak hanya sekedar menekan biaya serendah mungkin tetapi lebih dari itu, pengertiannya menyangkut pengelolaan hubungan input dan output yaitu bagaimana mengelola faktor-faktor produksi (input) sedemikian rupa sehingga dapat memberikan hasil (output) yang optimal. Tingkat efisiensi menggambarkan kemampuan bank yang bersangkutan dalam mengelola input dan outputnya. Studi mengenai efisiensi lembaga perbankan idealnya dapat mengukur secara tepat tingkat efisiensi bank-bank yang diobservasi dan kemudian menjelaskan faktor-faktor penentu yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap tingkat efisiensi tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi perbankan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Data Envelopment Analysis (DEA) untuk mengukur tingkat efisiensi teknis bank dan analisis data panel untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis bank. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa pertama, terdapat 23 bank efisien tahun 2010, 29 bank efisien tahun 2011 dan 20 bank efisien tahun 2012 Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis bank di Indonesia yang signifikan dengan arah positif yaitu Modal dan Total Aset. Sedangkan faktor yang signifikan dengan arah negatif mempengaruhi efisiensi teknis bank yaitu Non Performing Loan (NPL). Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi teknis bank di Indonesia. Kata Kunci : efisiensi bank, data envelopment analysis, data panel, efisiensi teknis

The definition of efficiency itself is not only about reducing the cost minimally, but also about the management of input and output relation. It is about how the way to manage the production factors (input) so it could give the optimal result (output). The capability in managing input and output shows the efficiency levels of the Bank. Ideally, the study about the bank efficiency is to measure and determine the efficiency level of certain bank that is observed precisely. Then it explains the determining factors which have a significant influence towards the level of efficiency. The aim of this study is to discover the factors that influence banking efficiency in Indonesia. This study uses Data Envelopment Analysis (DEA) method to measure the technical efficiency level of the bank and it uses panel data analysis to discover the factors that influence technical efficiency of the bank. Based on the result of the study, the first conclusion is, in 2010 exist 23 efficient Bank, in 2011 exist 29 efficient Bank, and in 2012 exist 20 efficient Bank. The second conclusion is the significant factors which influence technical efficiency of the bank from positive course are Equity and the total of assets, while from negative course is Non Performing Loan (NPL). It also can be concluded that Capital Adequacy Ratio (CAR) variable and Return On Asset (ROA) did not give a significant influence towards technical efficiency of the bank in Indonesia. Key words: the bank efficiency, data envelopment analysis, panel data, technical efficiency

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal