Detail Karya Ilmiah
-
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Tenaga Kerja Industri Pengolahan Di Indonesia tahun 2008-2012Penulis : zainuddinDosen Pembimbing I : Andri Wijanarko. S.E.,M.EDosen Pembimbing II :Jakfar Sadik. S.E., M.EAbstraksi
ABSTRAK Zainuddin, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Tenaga Kerja Industri Pengolahan Di Indonesia. Dibawah bimbingan Andri Wijanarko. S.E.,M.E dan Jakfar Sadik. S.E., M.E. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah perusahaan, PDRB dan upah minimum terhadap permintaan tenaga kerja industri pengolahan di indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan alat analisis yaitu Data Panel. hasil analisis menunjukkan bahwa permintaan tenaga kerja industri pengolahan di Indonesia hanya terkonsentrasi pada pembangunan terhadap beberapa provinsi Dengan kekuatan pemintaan tenaga kerja industri pengolahan tertinggi yaitu provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Jawa Barat. variabel PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaa tenaga kerja industrI pengolahan, upah minimum provinsi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja industri pengolahan. Sedangkan jumlah perusahaan berpengaruh positif dan tidak signifikan. Secara bersama-sama variabel PDRB, upah minimum provinsi dan jumlah perusahaan berpengaruh signifikan terhadap permintaan tenaga kerja industri pengolahan di Indonesia tahun 2008-2012. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis metode kuantitatif. Menggunakan data sekunder. Data yang digunakan adalah penggabungan dari deret berkala (time series) dari tahun 2008-2012 dan deret lintang (cross section) sebanyak 33 data panel mewakili Provinsi di Indonesia yang menghasilkan 165 observasi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa permintaan tenaga kerja industri pengolahan di Indonesia cendrung tidak merata lebih terkonsentrasi di beberapa provinsi di Indonesia tingkat permintaan tenaga kerja industri pengolahan tertinggi di provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Timur dan Jawa Barat. secara parsial masing-masing variabel bebas yang berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu bahwa PDRB, upah minimum berpengaruh dan signifikan sedangkan jumlah perusahaan tidak berpengaruh dan tidak signifikan. Taraf signifikan 5 persen (?=0,05) Kata kunci : Permintaan Tenaga Kerja, industri pengolahan.
AbstractionABSTRACT Zainuddin, Analysis of Factors Affecting Labor Demand Processing Industry in Indonesia. Under the guidance of Andrew Wijanarko. S.E., M.E and Jafar Sadik. S.E., M.E. This study aimed to analyze the influence of the number of companies, GDP and the minimum wage on labor demand in Indonesia processing industry. In this study uses panel data analysis tool that is. the results of the analysis indicate that labor demand processing industry in Indonesia is concentrated on the development of some provinces the power of labor demand the highest processing industry is the province of East Java, Jakarta, East Kalimantan and West Java. GDP variable positive and significant impact on labor permintaa processing industry, the provincial minimum wage and a significant negative effect on labor demand processing industry. While the number of firms and not significant positive effect. Taken together the variables GDP, the provincial minimum wage and the number of firms have a significant effect on labor demand Procesing industry in Indonesia 2008-2012. This study used a descriptive analysis and quantitative methods. Using secondary data. The data used is the incorporation of a time series (time series) from 2008-2012 and a series of latitude (cross section) panel data representing a total of 33 provinces in Indonesia which resulted in 165 observations. The conclusion from this study that the demand for labor in the manufacturing industry tends uneven Indonesia are more concentrated in some provinces in Indonesia level of labor demand the highest processing industry in the province of East Java, Jakarta, East Kalimantan and West Java. each partially independent variables that affect the dependent variable is that the GDP, the minimum wage and significant effect, while the number of companies have no effect and not significant. 5 percent significance level (? = 0.05). Keyword: labor demand, processing Industry.