Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Approweb dan mengevaluasi implementasinya sebagai sistem pendukung keputusan. Penelitian ini dilakukan di KPP Pratama Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi sebagai sumber data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pengambilan keputusan melalui Approweb harus melewati lima tahapan yaitu rekapitulasi, validasi, hitung potensi, klarifikasi kemudian hitung potensi. Namun hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa Approweb sebagai aplikasi yang digunakan oleh Account Representative dalam bekerja untuk melakukan pengawasan dan penggalian potensi Wajib Pajak masih belum berjalan secara optimal. Hal ini dikarenakan sifat Approweb yang disebut-sebut sebagai deteksi dini dan langkah awal pengambilan keputusan (decision support system), hanya mampu memberikan informasi yang bersifat ekplorasi. Mengenai implementasi yang diterapkan oleh Account Representative baik prosedur penerbitan Surat Himbauan dan Surat Ketetapan Pajak serta Implementasi pemanfaatan Approweb telah berjalan cukup baik karena sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-01/PJ/2012 tentang Penyempurnaan Approweb Sebagai Sarana Pembuatan dan Pemutakhiran Profil Wajib Pajak, Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-170/PJ/2007 tentang tata cara pelaksanaan konseling terhadap Wajib Pajak sebagai Tindak Lanjut Surat Himbauan, serta Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 145/PMK.03/2012 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak. Kata kunci: Approweb, Account Representative, informasi, keputusan, Sistem pendukung keputusan. .

Abstract This study aims to describtion and evaluating the Approweb implementation as a decision support system. This research was conducted in Bangkalan Small Tax Office. This study is conducted in Bangkalan Small Tax Office. This study uses a qualitative method by case study approach. This study uses unstructured interviews, observation and documentation as the source of data. The result of this study is the Approweb has five steps to make the decision, they are recapitulation, validation, calculation of potential, clarification, and realization. However, the results study also showed that Approweb as applications that used in Account Representative’s working to conduct surveillance and potential exploration Taxpayers not yet running optimally. This is because the nature of Approweb that touted as the first step in early detection and decision-making (decision support system), is only able to provide exploration information for each taxpayer. Regarding the implementation that applied in Account Representative’s procedure for issuance of Appeal and Tax Assessments compliance Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-01/PJ/2012 tentang Penyempurnaan Approweb Sebagai Sarana Pembuatan dan Pemutakhiran Profil Wajib Pajak, Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-170/PJ/2007 tentang tata cara pelaksanaan konseling terhadap Wajib Pajak sebagai Tindak Lanjut Surat Himbauan, serta Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 145/PMK.03/2012 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak. Keys word: Approweb, Account Representative, information, decision, decision support system.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal