Detail Karya Ilmiah

  • INTERPRETASI (KEWAJIBAN MEMBAYAR) PAJAK DALAM PERSPEKTIF (KEYAKINAN) ISLAM
    Penulis : Anita Maskurotin
    Dosen Pembimbing I : Robiatul Auliyah,SE.,MSA
    Dosen Pembimbing II :Emi Rahmawati,SE.,M.Si
    Abstraksi

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dari interpretasi (kewajiban membayar) pajak dalam perspektif pemeluk (keyakinan) Islam. penelitian ini dilakukan di kabupaten Bangkalan. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif diskriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang paham dengan pajak dan memiliki pemahaman dari segi (keyakinan) Islam yang mendalam. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dengan cara wawancara tidak terstruktur kepada kedua informan, serta data sekunder untuk mendukung data primer yang didapatkan dari studi kepustakaan dan jurnal. Simpulan dari penelitian ini adalah menunjukkan kewajiban membayar pajak atau zakat bukan merupakan beban yang harus dihindari. Melainkan keduanya bisa menyeimbangkan antara keseimbangan kewajiban sebagai makhluk sosial serta kewajibannya dari sisi pemeluk (keyakinan) Islam yang mewajibkannya. Jadi pajak dalam persepektif pemeluk (keyakinan) Islam tidak semata diartikan sebagai ritualisasi ibadah tapi juga sebagai agama yang penting untuk memperbaiki kehidupan sosial secara lebih luas. Oleh karena itu, dalam agama Islam pemungutan pajak dilakukan kepada warga negara muslim yang mampu dan mempunyai penghasilan yang cukup. Kata kunci: Interpretasi, Pajak, (Keyakinan) Islam, kewajiban membayar, zakat.

    Abstraction

    The purpose of this study was to determine the meaning of interpretation (the obligation to pay) taxes in the perspective of adherents (belief) of Islam. This research conducted in Bangkalan. This research is qualitative descriptive. Selection of informants in this study is the taxpayers who are familiar with the tax and have an understanding of the terms (belief) of Islam deep. Data collection techniques using primary data by means of unstructured interviews to the two informants, as well as secondary data to support primary data obtained from the study of literature and journals. The conclusions of this study is to show the obligation to pay the tax or zakat is not a burden to be avoided. But both can balance the balance of obligations as social beings as well as the obligations of the followers of (belief) of Islam that requires it. Thus taxes in perspective adherents (belief) of Islam is not merely interpreted as ritualized worship but also as a religion that is important to improve social life more broadly. Therefore, in the Islamic religion tax collection is done to the citizens of Muslim countries are capable and have adequate income. Keywords: Interpretation, Tax, (Confidence) Islam, the obligation to pay zakat.

Detail Jurnal