Detail Karya Ilmiah
-
AKUNTABILITAS LILLAHITA'ALA SEBAGAI PUNCAK AKHIR PENGELOLAAN KEUANGAN: STUDI FENOMENOLOGI PADA YAYASAN MASJID AL-FALAH SURABAYAPenulis : NUR DYAN NINGSIHDosen Pembimbing I : Dr. SITI MUSYAROFAH, S.E.,M.Si.,AkDosen Pembimbing II :ACHDIAR REDY SETIAWAN, S.E., MSA., AkAbstraksi
Nur Dyan Ningsih, Akuntabilitas Lillahita`ala sebagai Puncak Akhir Pengelolaan Keuangan: Studi Fenomenologi pada Yayasan Masjid Al-Falah Surabaya. Dibawah bimbingan Dr. Siti Musyarofah, S. E., M.Si., Ak. Dan Achdiar Redy Setiawan, S. E., MSA., Ak. Penelitian ini bertujuan untuk menguak sebuah fenomena akuntabilitas keuangan dan mengungkap nilai-nilai yang terkandung dalam praktik akuntabilitas keuangan pada Yayasan Masjid Al-Falah Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis riset kualitatif dengan metode fenomenologi. Fokus penelitian pada unit Lembaga Pendidikan yakni Lembaga Pendidikan Al-Falah, Lembaga Kursus Al-Falah dan Masjid Al-Falah. Berbagai bentuk akuntabilitas keuangan yang telah dilakukan ialah pada Allah dengan cara menghindari tindakan yang melanggar agama; bagi pendonor/ pemberi dana dengan cara memberi bukti fisik/ nyata atas dana yang disumbangkan; untuk sosial dan masyarakat luas dengen memberi bukti fisik/ nyata laporan program kegiatan secara riil; pada yayasan/ lingkungan internal dengan adanya laporan keuangan baik setiap bulan maupun per tahun. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan ditemukan adanya fenomena “ketiadaan hitam di atas putih” yang disebut dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam proses pengelolaan keuangan. Akibatnya, kebijakan yang diambil dapat berdasarkan kebiasaan sehari-hari dan bisa berubah sewaktu-waktu. Meskipun keadaan seperti itu, Yayasan Masjid Al-Falah tetap memegang teguh keyakinan dalam hati dan menghasilkan nilai positif. Nilai yang terkandung dalam pengelolaan keuangan yaitu nilai patuh, nilai adil, nilai bertanggungjawab, nilai terbuka, dan nilai jujur. Pada akhirnya, nilai-nilai tersebut menghasilkan sebuah akuntabilitas lillahita`ala. Akuntabilitas lillahita`ala adalah sebuah pertanggungjawaban yang hakiki pada Allah SWT (Tuhan yang Maha Esa). Akuntabilitas lillahita`ala tidak mempunyai serentetan aturan main layaknya pertanggungjawaban duniawi (seperti dimensi, bentuk, tipe serta kroni-kroninya). Tolak ukurnya hanya Allah SWT, dimana semua (aktifitas, sikap dan apa pun dibelakangnya) akan kembali padaNya. Kata kunci: Akuntabilitas keuangan, Pengelolaan keuangan, Fenomenologi, Akuntabilitas lillahita`ala, Yayasan Masjid Al-Falah Surabaya.
AbstractionNur Dyan Ningsih, Lillahita`ala Accountability As a Top Management At Al-Falah Mosque Institution of Surabaya. Adviced by Dr. Siti Musyarofah, S. E., M.Si., Ak. And Achdiar Redy Setiawan, S. E., MSA., Ak. This research aims to reveal a phenomenon of financial accountability and real values in the practice of financial accountability at Al-Falah mosque institution of Surabaya. This research type is qualitative research with the fenomenologhy. Focus this reserach at institute education is Al-Falah education institution, Al-Falah course institution dan Al-Falah mosque. Various forms of financial accountability that has been done is in God by avoiding actions that violate religion; for donors / funders by giving physical evidence / manifest on donated funds; for social and public acknowledgment is given physical evidence / tangible reports in real activity program; the foundation / internal environment with good financial reports every month or every year. The results discovered the phenomenon of "black and white nothingness" called SOP (Standard Operating Procedure) in the financial management process. Consequently, the measures taken can be based on the daily habits and can change at any time. Despite such circumstances, Al-Falah mosque institution of Surabaya hold these beliefs in the liver and generate a positive value. The value contained in the financial management obedient value, fair value, the value of responsibility, values open, and honest value. In the end, these values produce a lillahita`ala accountability. Lillahita`ala accountability is an essential responsibility to Allah (God Almighty). Lillahita`ala accountability not have a series of rules like accountability mundane (such as dimensions, shape, type and his cronies). Starting measuring only Allah, in which all (activity, attitude and anything behind it) will return to God. Keywords: financial accountability, financial management, phenomenology, Lillahita`ala accountability, Al-Falah mosque institution of Surabaya.