Detail Karya Ilmiah
-
analisis penerapan komponen pengendalian internal terhadap kecenderungan kecurangan pengadaan barang dan jasa (studi kasus pada pemerintah kabupaten sumenep)Penulis : HADIYANSIHDosen Pembimbing I : Muhammad Syam Kusufi, S.E, MScDosen Pembimbing II :Adi Darmawan Ervanto, SE., Ak., CPA., CA.Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis peran serta penerapan Komponen Sistem Pengendalian Internal Pemerintah terhadap kecenderungan kecurangan pengadaan barang dan jasa. Komponen pengendalian internal yang dimaksud adalah lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Penelitian ini dilakukan pada kabupaten Sumenep, tepatnya pada ULP serta SKPD yang terlibat langsung dalam proses pelelangan pengadaan barang dan jasa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SKPD di kabupaten Sumenep. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji F dan uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komponen pengendalian internal yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, dan kegiatan pengendalian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecenderungan kecurangan pengadaan barang dan jasa. Sedangkan informasi dan komunikasi berpengaruh secara signifikan dengan koefisien negatif terhadap kecenderungan kecurangan pengadaan barang dan jasa. Satu komponen lainnya yaitu pemantauan berpengaruh signifikan dengan koefisien positif terhadap kecenderungan kecurangan pengadaan barang dan jasa
AbstractionPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis peran serta penerapan Komponen Sistem Pengendalian Internal Pemerintah terhadap kecenderungan kecurangan pengadaan barang dan jasa. Komponen pengendalian internal yang dimaksud adalah lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Penelitian ini dilakukan pada kabupaten Sumenep, tepatnya pada ULP serta SKPD yang terlibat langsung dalam proses pelelangan pengadaan barang dan jasa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SKPD di kabupaten Sumenep. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji F dan uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komponen pengendalian internal yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, dan kegiatan pengendalian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecenderungan kecurangan pengadaan barang dan jasa. Sedangkan informasi dan komunikasi berpengaruh secara signifikan dengan koefisien negatif terhadap kecenderungan kecurangan pengadaan barang dan jasa. Satu komponen lainnya yaitu pemantauan berpengaruh signifikan dengan koefisien positif terhadap kecenderungan kecurangan pengadaan barang dan jasa