Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI ZAKAT DAN INFAQ/SHADAQAH PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAQ DAN SHADAQAH (LAZIS) AL-HAROMAIN SURABAYAPenulis : KAMILIA ASTUTIK HAMBALIDosen Pembimbing I : Prof. Dr. H. Nizarul Alim, SE., MSi., Ak., CADosen Pembimbing II :Anis Wulandari, SE., MSA., AK., CAAbstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana sistem akuntansi zakat dan infaq/shadaqah LAZIS Al-Haromain Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jenis datanya ialah data primer yang bersumber dari wawancara langsung ke narasumber dan sekunder yang bersumber dari dokumen tertulis yang mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan LAZIS Al-Haromain Surabaya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem akuntansi zakat dan infaq/shadaqah di LAZIS Al-Haromain Surabaya sudah menggunakan sistem akuntansi komputerisasi dan memiliki software akuntansi. Namun dalam penerapannya, LAZIS Al-Haromain Surabaya masih memiliki kelemahan. Pertama, banyaknya bukti-bukti transaksi yang tidak terdokumentasi pada saat penerimaan dan pengeluaran kas. Kedua, tidak adanya pemisahan tugas di bagian keuangan pada saat penerimaan dan pengeluaran kas. Ketiga, formulir atau bukti transaksi penerimaan dan pengeluaran hanya dibuat dua rangkap. Dari hasil penelitian tersebut, maka diperlukan perbaikan dalam kelemahan tersebut. Kata Kunci: Sistem Akuntansi, sistem akuntansi organisasi pengelola zakat, LAZ (lembaga amil zakat).
AbstractionThis study aims to find out about how the charity accounting system and infaq/shadaqah Al-Haromain LAZIS Surabaya. The method used is a qualitative research method with a case study approach. Type of data is the primary data sourced from interviews and secondary sources to come from written documents that support the activities undertaken LAZIS Al-Haromain Surabaya. The results showed that the accounting system of zakat and infaq/shadaqah in LAZIS Al-Haromain Surabaya already using computerized accounting systems and have accounting software. But in practice, LAZIS Al-Haromain Surabaya still has weaknesses. First, the amount of evidence of transactions that are not documented at the time of cash receipts and disbursements. Second, the lack of segregation of duties in the financial section at the time of cash receipts and disbursements. Third, form or proof of transaction receipts and expenditures are made only two copies. From these results, it is necessary to repair the weaknesses. Keywords: Accounting systems, accounting systems management organization zakat, LAZ (Amil Zakat Institutions).