Pengaruh Mutasi dan Promosi Jabatan Terhadap Produktivitas Kepala Sekolah Kabupaten Gresik. Mutasi dapat diartikan perpindahan untuk pekerjaan dari tempat satu ke tempat yang lain tanpa mempengaruhi gaji maupun tingkatan. Selain mutasi ada juga promosi jabatan, promosi jabatan mempunyai peranan penting bagi pegawai di tandai perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain yang mempunyai status yang lebih tinggi. variabel bebas Mutasi (X1) dan Promosi jabatan (X2), variabel terikatnya yaitu Produktivitas (Y). Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dan sample dalam penelitian ini adalah seluruh kepala sekolah kabupaten Gresik. Metode pengambilan sampel menggunakan rumus slovin. Untuk menguji instrumen mengunakan uji Asumsi Klasik, sedangkan tehnik analisis yang di gunakan untuk menguji hipotesis adalah menggunakan regresi linier berganda dengan uji F dan uji T. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa nilai R square sebesar 0,717 yang berarti besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 71,1 % sedangkan sisanya 28,9 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini. Berdasarkan uji F bahwa variabel X1 mutasi, dan X2 promosi jabatan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas (Y). Berdasarkan uji T bahwa variabel promosi jabatan (X2) secara persial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kepala sekolah kabupaten gresik (Y). Kata Kunci: Mutasi (X1), Promosi Jabatan (X2), Produktivitas (Y).

The Effect of Position Promotion and Mutation on Principal Productivity in Gresik. Mutation means job placement from one place to another without affecting the salary or level of job. Promotion has an important role because it involves the existence of employees’ placement into a higher position or status. Related to it, the independent variables are Mutations (X1) and Promotions (X2), while the dependent variable is productivity (Y). The approach used is quantitative. Population and sample are all principals in Gresik regency. The sampling method used is Slovin formula, means only partially or representative populations are examined. Instruments testing applied is Classical Assumption test, while technical analysis used to test the hypothesis is multiple linear regression of F test and T test. The results of study showed that the value of R square is 0.717. It means that the amount influence of independent variables on the dependent variable is 71.1% while the rest 28.9% is influenced by other variables that are not examined in this study. The F test states that mutation X1 and promotion variable X2 simultaneously affect the productivity (Y) significantly. While the T test states that promotion variable (X2) partially affects the principals’ productivity in district of gresik (Y) significantly. Keywords: Mutation (X1), Job Promotion (X2), Productivity (Y).

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal