Perbandingan Menggunakan Metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT) Dalam Memprediksi Tingkat Return Saham (Studi kasus perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan CAPM dan APT dalam memprediksikan tingkat return saham perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, mengetahui perbandingan CAPM dan APT yang digunakan dalam memprediksi tingkat return saham perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan Untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara CAPM dan APT dalam memprediksikan tingkat return saham perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode dekriptif dengan menggunakan data sekunder yang mengambil data pada perusahaan BEI. Tehnik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Hipotesis penelitian ini adalah: ada perbedaan atau tidak ada perbedaan signifikansi antara CAPM dan APT dalam memprediksi tingkat return saham perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa ada 6 perusahaan yang hipotesis dapat diterima dan 4 perusahaan yang hipotesis dapat ditolak dan model CAPM lebih baik dari APT. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat Return saham, return market, risk free, beta. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return saham, return market, risk free, beta yang masuk model CAPM, sedangkan inflasi, SBI, kurs, jumlah uang beredar yang masuk pada model APT. Periode waktu yang digunakan yaitu 2009-2012. Kata kunci: return saham, CAPM, APT

Comparison of Methods Using the Capital Asset Pricing Model (CAPM) and the Arbitrage Pricing Theory (APT) In Predicting Stock Return, (Case studies and Components Automotive companies listed in Indonesia Stock Exchange). The purpose of this study was to determine the development of CAPM and APT in predicting the level of stock returns and automotive components company listed in Indonesia Stock Exchange, CAPM and APT determine the ratio used in predicting the level of stock returns and automotive components company listed in Indonesia Stock Exchange, and to test whether there is a significant difference between the CAPM and APT in predicting the level of stock returns and the Automotive Component companies listed in Indonesia Stock Exchange. This research was carried out by using descriptive method using secondary data retrieve data on the company BEI. Sampling techniques using purposive sampling. The hypothesis of this study is: there is no difference or no significance difference between the CAPM and APT in predicting the level of stock returns and the Automotive Component companies listed in Indonesia Stock Exchange, and based on the results of the test indicate that there are 6 companies that hypothesis can be accepted and 4 companies that hypothesis can be rejected and the CAPM model is better than the APT. The conclusion of this research study was the average rate of return stock, market return, risk free, beta variables used in this study CAPM model, while inflation, SBI, exchange rate, money supply that goes to the APT model. The time period used is 2009-2012. Keywords: stock return, CAPM, APT

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal