Rendahnya prestasi kerja karyawan dalam suatu organisasi masih merupakan masalah yang aktual untuk dikaji. Prestasi kerja adalah hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dalam melaksanakan tugas tersebut prestasi kerja karyawan tidak langsung PT Adiluhung Saranasegara Indonesia dikatakan produktif jika keberadaan organisasi memberikan manfaat kepada masyarakat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini dapat terwujud jika kondisi atau lingkungan kerja fisik perusahaan sudah baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel lingkungan yang sehat, system pencahayaan, pewarnaan, kontrol suara, musik, udara, konservasi energi dan keamanan kantor berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja karyawan tidak langsung PT Adiluhing Saranasegara Indonesia secara parsial dan secara simultan. Penelitian ini bersifat penelitian populasi. Besar populasi pada penelitian ini sebesar 30 responden. Teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji t dan uji F, dan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis koefisien determinasi berganda (R2) atau R Square sebesar 0.650, hal ini menunjukkan bahwa variabel yang terdiri dari lingkungan yang sehat, system pencahayaan, pewarnaan, kontrol suara, musik, udara, konservasi energi dan keamanan kantor memiliki pengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 65%. Sedangkan sisanya sebesar 35% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Dari 8 variabel tersebut, lingkungan yang sehat merupakan variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap pengembangan karir karyawan dilihat dari nilai beta sebesar 2.527. Kata Kunci: Lingkungan kerja fisik, Prestasi kerja.

The low work performance of employees in an organization is still an actual problem to be studied. Job performance is the result of both quality and quantity achieved by an employee in carrying out their duties in accordance with the responsibilities assigned to him. In carrying out the task, indirect employee performance of Adiluhung Saranasegara Indonesia, Co is productive when the existence of the organization is said to provide benefits to the community. This can be realized if the conditions or the physical working environment of the company is good. The purpose of this study is to determine the significant influence of healthy environment, lighting system, coloring, sound control, music, air, energy conservation and office security variable on indirect employees’ working performance at Adiluhung Saranasegara Indonesia, Co both simultaneously and partially. The study belongs to population research. The number population involved is 30 respondents. Data testing technique applied are validity, reliability, classical assumption, t and F test and also multiple linear regressions analysis. The results of multiple determination coefficients (R2) or R Square is 0.650. It means that variable consist of healthy environment, lighting system, sound control, music, air, energy conservation and office security has a positive influence on employees’ working performance of 65%. Then, the remaining of 35% is influenced by another variable outside this study. Taking from that 8 variables, the healthy environment is the variable that has dominant influence on employees’ career development by seeing the value of beta as much as 2.527. Keywords: Physical Working Environment, Working Performance.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal