Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS BIAYA PENGADAAN AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN ALTERNATIF LEASING DAN HUTANG JANGKA PANJANG PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)Penulis : SANDY ETIKA SUSANTODosen Pembimbing I : Hj. Evaliati Amaniyah, SE., M.S.MDosen Pembimbing II :Purnamawati, SE., M.SiAbstraksi
PT. Kereta Api Indonesia (KAI) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bertugas untuk menyelenggarakan jasa transportasi. Dalam kegiatan operasionalnya, PT. KAI berusaha untuk melakukan efisiensi agar mendapatkan keuntungan sehingga member tambahan pendapatan pada kas Negara. Untuk menunjang kegiatan operasional peruasahaan, PT. Kereta Api membutuhkan aktiva tetap yang memiliki nilai cukup besar seperti Kereta, Gerbong, Listrik, dll. Dalam melakukan pembiayaan aktiva tetap, perusahaan harus mempertimbangkan pengaruh pembiayaan aktiva tetap tersebut terhadap kemampuan perusahaan yang cukup besar. Tentu disertai dengan harapan terhadap hasil (return) yang seimbang dengan pengeluaran yang telah dilakukan. Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan aktiva tetap, perusahaan dapat menggunakan alternatif sumber dana antara lain, hutang jangka panjang dan leasing. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2012. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan membandingkan efisiensi antara leasing dan hutang jangka panjang dengan metode present value. Penentuan kebijakan alternatif pendanaan yang akan dipilih adalah dengan melihat total present value terkecil antara leasing dan hutang jangka panjang. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian yang dilakukan pada PT. Kereta Api Indonesia (persero) diketahui bahwa alternatif pendanaan hutang jangka panjang lebih menguntungkan dari pada leasing. Hal ini dikarenakan pada alternatif pendanaan hutang jangka panjang memiliki present value yang lebih kecil yaitu 366.441.097.703 dibandingkan dengan present value alternatif leasing sebesar 452.327.248.432. Kata kunci: leasing, hutang jangka panjang, aktiva tetap.
AbstractionPT. Kereta Api Indonesia (KAI) is one of the State-owned Enterprises that in charge of organizing transportation services. In doing daily operational, PT. KAI tries hard to improve efficiency in order to provide additional benefit to state income. To support the company’s daily operations, PT. KAI requires fixed assets that have a large value such as trains, cars, electricity, others. In financing that fixed assets, the company should consider the effect of financing the fixed asset to company’s paying ability. In expectation that the result (return) is balanced by the expenditures, important steps are taken. To meet the financing needs of fixed assets, companies can use alternative sources of funds; long-term debt and leasing. The research method is descriptive method. The data used is the financial statements of PT. Kereta Api Indonesia in 2012 then the data obtained is then processed by comparing the efficiency between leasing and long-term debt while the present value is applied as the method. To determine the alternative funding policies that will be chosen is looking at the smallest total present value between leasing and long-term debt. Based on the research analysis conducted at PT. Kereta Api Indonesia, it notes that alternative long-term debt financing is more advantageous than leasing. It is because the alternatif of long-term debt financing have a smaller present value of 366 441 097 703 when it is compared with to the alternative of leasing at 452 327 248 432. Keywords: Leasing, Long-term debt, Fixed assets.