Detail Karya Ilmiah
-
KUALIFIKASI KEJAHATAN GENG MOTOR DI KOTA SURABAYA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA (Studi Kasus di Polrestabes Surabaya)Penulis : M. WASYIB TIRTANANGDosen Pembimbing I : TOLIB EFFENDI,.SH. MHDosen Pembimbing II :AHMAD AGUS RAMDLANI,.SH, MH.Abstraksi
ABSTRAK Masyarakat mengenal adanya norma dan peraturan-peraturan yang mengatur tentang perbuatan yang boleh dijalani dan perbuatan yang harus dihindari dengan adaya perlindungan hukum akan dapat memberi rasa aman dan tentram bilamana terdapat kepastian hukum, dua hal ini tidak dapat terpisah sebab perlindungan hukum tidak dapat dirasakan tanpa adanya kepastian hukum begitu juga dengan sebaliknya jika tegaknya kepastian hukum maka perlindungan hukum akan dinikmati oleh masyarakat dengana harapan masyarakat memiliki rasa aman untuk biasa melakuakan segala bentuk aktifitas. Dimasyarakat sering kali ditemukan adanya bentuk kejahatan dan pelanggaran tidak terkecuali kejahatan geng motor yang awal mulanya hobi berkendara menjadi tindakan yang mengakibatkan bentuk tindak kejahatan yang berakibat pada pidana. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka penulis ingin mengangakat judul skripsi yaitu “Kualifikasi Kejahatan Geng Motor di Kota Surabaya Ditinjau dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana”. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris. Adapun pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif.dalam kerangka teori terdapat definisi, teori-teori, ajaran-ajaran,berbagai pendapat dan pandangan para pakar sarjana dibidangnya yang digunakan menjelaskan tentang tindak pidana kejahatan geng motor yang ditinjau dari aspek yuridis.berisi pula kualifikasi tindak pidana kejahatan yang dilakuakn geng motor. Hasil penelitian ini ditemukan berbagai bentuk kejahatan yang dilakukan geng motor yakni pencurian, penganiayaan, perkelahian antar kelompok, kekerasan fisik, dan pengrusakan fasilitas umum, hal ini sudah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Kata Kunci: geng motor dan Surabaya
AbstractionABSTRACT The society had known the existence of norm and regulations that regulate about an act may go through and an act which must be avoided by the existence of law protection. It can give the secure feeling and peaceful when there was the law certainty. Both of them cannot separate because the law protection could not be felt without the law certainty. Thus, the law protection will be enjoyed by the society with the society’s hope having the secure feeling for accustom to do all kind of activities. There is a kind of crime and violation that have been found in the society which aside from the crime of motor gang. The beginning is from a driving hobby that ensued to the criminal. Based on the explanation of the background, thus the writer wants to take a thesis title that is “The Qualification of Motor Gang Crime at Surabaya City Which Considered from The Criminal Law Book”. The used research method is empirical research. There is a research approach using qualitative approach. In theoretical framework consists of definition, theories, learns, some ideas, and the view of some scholars in their area that used for explaining about the criminal act of motor gang which considered from juridical aspect. It also consists of criminal act qualification that has been done by motor gang. The result of this research was found some kind of criminal acts that has been done by the motor gang is robbing, oppression, fighting between group, physical hardness, and the mutilation of general facility. This case has regulated in the criminal laws book (KUHP). Key Terms: Motor gang and Surabaya