Detail Karya Ilmiah
-
KEDUDUKAN DAN PERAN BARANG BUKTI DALAM PERADILAN PIDANAPenulis : Siti UmairohDosen Pembimbing I : Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan, S.H., M.SDosen Pembimbing II :Rusmilawati Windari, S.H., M.HAbstraksi
Eksitensi barang bukti pembanding dalam peradilan pidana di Indonesia sangat dibutuhkan, hal ini dikarenakan barang bukti pembanding sebagai penguat terhadap sangkaan yang disangkakan kepada pelaku tindak pidana dalam kasus-kasus yang barang buktinya dihilangkan maupun dirusak oleh pelaku. Barang bukti pembanding merupakan barang bukti pengganti dari barang bukti asli yang telah hilang maupun rusak. Dalam penelitian ini, penulis mengangkat isu hukum tentang kelayakan barang bukti pembanding dalam peradilan pidana di Indonesia. Penelitian ini adalah penilitian yuridis normatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum teoritis (theoretical research). Pendekatan masalah menggunakan metode konseptual (conceptual approach) Data yang diperoleh melalui studi kepustakaan meliputi 3 (tiga) jenis bahan hukum yaitu primer, sekunder dan tersier. Bahan hukum tersebut selanjutnya dianalisis secara deduktif. Hasil pembahasan terhadap isu hukum menyimpulkan bahwa barang bukti pembanding dapat berfungsi serta layak dihadirkan dalam proses peradilan pidana di Indonesia, dikarenakan barang bukti pembanding memiliki nilai kegunaan dalam hal proses pembuktian di tingkat penyidikan, penuntutan dan pengadilan sebagai instrumen untuk memperjelas suatu sangkaan terhadap pelaku tindak pidana. Barang bukti pembanding harus memenuhi kriteria kesamaan bentuk, fungsi, kegunaan serta harus diperkuat dengan keterangan dari para saksi dan keterangan dari pelaku tindak pidana tersebut. Kata kunci : Barang Bukti Pembanding, Pembuktian, Peradilan Pidana.
AbstractionThe existence of comparative evidence within criminal justice process is necessarily required. It is due to this evidence is used as supportive tools to streng then the indictment administered to the perpetrators, in term of cases in which the original evidence is omitted or destroyed. Comparative evidence is replacement from original evidence is omitted or destroyed. In this research, I’am raised one significant issue relating to the eligibility of comparative evidence withis criminal justice process in Indonesia. This research is normative research. Which I was approcced by theoretical research. The approach of the issue of using methods conceptual approach. All data required was collected by using library studies entangling 3 (three) types primary, secondary and tertiary. Furthermore, those data were analsysis deductive. According to the result of analysis, it is clear that comparative evidence can be functioned as well as approprall to bring forward to the criminal justice process in Indonesia. It is owing to comparative evidence has beneficial effect to make clear proving process on stage of investigations, prosecution and trial. Comparative evidence has to meet the identic criteria of the originals evidence, such as the similarity of fotm, function and it’s main use. In addtion, it should be complemented by the information of withness and the confession of perpetrators as well. Keyword : Comparative Evidence, Proofs, Criminal Justice