Detail Karya Ilmiah
-
STUDI KOMPARATIF TERHADAP KEBIJAKAN KRIMINAL PENANGGULANGAN PERDAGANGAN ANAK DI INDONESIA DAN MALAYSIAPenulis : Muklas Adi putraDosen Pembimbing I : Rusmilawati Windari,.S.H.,M.HDosen Pembimbing II :BOEDI MUSTIKO,.S.H.,MHumAbstraksi
ABSTRAK Kejahatan perdgangan anak tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan di negara Malaysia juga terjadi kejahatan perdagangan anak, setiap tahun kejahatan perdagangan anak juga semakin meningkat, hal ini dikarenakan anak adalah individu yang lemah dan mudah di pengaruhi sehingga banyak anak yang dominan menjadi korban perdagangan. Isu hukum yang diangkat dalam Skripsi ini yakni Bagaimana kebijakan kriminal perdangan anak di Indonesia dan Malaysia dan rekomendasi untuk Indonesia berdasarkan pengalaman terbaik Malaysia dalam menanggulangi perdagangan anak Jenis penelitian ini adalah penelitian penulisan hukum normatif dengan menggunakan metode pendekatn undang-undang (statute approach) dan pendekatan perbandingan (comparative approach). Selanjutnya hasil yang diperoleh dianalisis sesuai dengan deskriptif untuk hasil yang mendalam, kemudian bahan hukum yang digunakan yakni bahan hukum primer dan sekunder. Adapun hasil penelitian yang diperolah adalah kebijakan kriminal perdagangan anak di Inodesia dan Malaysia yakni menggunakan kebijakan penal dan non penal. kebijakan penal yakni penanggulangan perdagangan anak melalui beberapa undang-undang, sedangkan non penal yakni melalui peran pemerintah, masyarakat dan orang tua, dari kedua kebijakan tersebut rekomendasi yang dapat diberikan untuk Indonesia setelah menelaah kelebihan dan kekurangan dari kebijkan kriminal perdagangan anak di Indonesia dan Malaysia yakni mencegah penyebab perdagangan anak itu terjadi, mengintegrasikan penal dan non penal serta mengedepankan pencegahan melalui non penal. Kata kunci: kebijakan kriminal perdagangan anak Indonesia dan Malaysia
AbstractionABSTRACT Child trafficking is not only occur in Indonesia, but also in Malay. The fequency of child trafficking is increasing by years. This is caused by the weakness and easily persuaded that become the nature of child. That is why, children are always become the victims of trafficking. Legal issue discussed in the thesis is about how child trafficking issued in indonesia and Malay and the recomendation for indonesia based on Malay’s best experience in overcoming child trafficking. The type of study is normative legal writing by applying statue approach and comparative approach. Next, the result obtained is analyzed based on the description for further result. Then, the object of legal used is primary and secondary law. The result of study obtained is child trafficking issue in Indonesia and Malay where it applies penal and non penal issues. The penal issue is child trafficking prevention through penal, while non penal issue is conducted through government, society and parents role. Based on the two issues, the proper recomendation is given for indonesia after studying the advantages and disadvantages of child trafficking issue in Indonesia and Malay in order to prevent the child trafficking by integrating the penal and non penal and also putting prevention through non penal as a priority. Keywords: child trafficking issue of Indonesia and Malay.