Detail Karya Ilmiah
-
Hubungan antara Self Regulated Learning dengan Kecemasan Akademik pada Siswa SMK IPIEMS SurabayaPenulis : Jannatul Hurin NisaDosen Pembimbing I : Hera Wahyuni, S. Psi, M. Psi, PsiDosen Pembimbing II :Nur Aziz Afandi, S. Psi, M. SiAbstraksi
ABSTRAK Kecemasan akademis adalah perasaan takut terhadap bahaya yang dianggap sebagai ancaman masa depan akademis siswa, sehingga mengakibatkan terganggunya pola pemikiran dan respon fisik serta perilaku sebagai tekanan dalam pelaksanaan tugas dan aktivitas yang beragam dalam situasi akademis. Self regulated learning adalah kemampuan belajar untuk memonitor, meregulasi, dan mengontrol aspek kognisi, motivasi, dan perilaku yang digunakan individu untuk berusaha mengarahkan dirinya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kecemasan akademis dan Self regulated learning merupakan faktor yang mempengaruhi performa akademis siswa. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self regulated learning dengan kecemasan akademis pada siswa SMK IPIEMS Surabaya menggunakan metode kuantitatif korelasional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah self regulated learning dan kecemasan akademis. Alat pengumpul data berupa Skala Self Regulated Learning yang dikembangkan dari 3 aspek self regulated learning dari Zimmerman dan Skala Kecemasan Akademis yang dikembangkan dari 4 karakteristik kecemasan akademis yang diungkapkan Wolters. Populasi yang berjumlah 179 orang merupakan siswa SMK IPIEMS Surabaya dengan mengambil 65 sampel dari kelas XII SMK IPIEMS. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan analisis data yang digunakan analisis korelasi Product Moment dari Pearson menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for window. Dari hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self regulated learning dengan kecemasan akademis pada siswa SMK IPIEMS Surabaya, diperoleh koefisien korelasi product moment person sebesar -0,671 dan tingkat signifikansi 0,000 (p<0,05) yang artinya peningkatan self regulated learning akan diikuti dengan penurunan kecemasan akademis. Kata Kunci : self regulated learning, kecemasan akademis, siswa, Surabaya, SMK
AbstractionABSTRACT Academic anxiety is the fear of the dangers that are considered as a threat of future academic students, resulting patterns of thought and physical responses and behaviors as the pressure in the execution of tasks and activities in a variety of academic situations. Self-regulated learning is the ability to learn to monitor, regulate, and control aspects of cognition, motivation, and behaviors that individuals use to attempt to direct her in achieving the stated goals. Academic Anxiety and Self-regulated learning is a factor that affects the academic performance of students. The purpose of this research was to find relationship between self-regulated learning with academic anxiety in students of SMK Surabaya IPIEMS using quantitative correlation method. The variables used in this study are self-regulated learning and academic anxiety. Data collection tool in the form of Self Regulated Learning Scale developed from the 3 aspects of self-regulated learning Zimmerman and Academic Anxiety Scale developed from the 4 characteristics of academic anxiety Wolters disclosed. Population of 179 people is IPIEMS Surabaya vocational students by taking 65 samples of class XII SMK IPIEMS. The sampling technique used was simple random sampling with data analysis used analysis of Pearson Product Moment Correlation using SPSS 16.0 for windows. From the analysis of the data showed that there is a relationship between self-regulated learning with academic anxiety in students of SMK IPIEMS Surabaya, the product moment correlation coefficient was -0.671 person and a significance level of 0.000 (p <0.05), which means an increase in self-regulated learning will be followed with a decrease in academic anxiety. Keyword: self regulated learning, academic anxiety, student, Surabaya, SMK