Detail Karya Ilmiah

  • SPIRITUALISME JIWA MUDA (Analisis Kontekstual pada Program Acara Mario Teguh Golden Ways Episode Forever Young di Metro TV
    Penulis : RIA AGUSTINA
    Dosen Pembimbing I : DESSY TRISILOWATY
    Dosen Pembimbing II :NETTY DIYAH k
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spiritualisme jiwa muda yang tercermin pada program televisi yakni Mario Teguh golden ways episode “forever young di Metro TV. “Forever young” merupakan episode special, disamping memperingati hari sumpah pemuda juga menjawab kegalauan yang di alami oleh para remaja saat ini. Program Mario Teguh golden ways diupayakan dalam mengatasi permasalahan masyarakat yang krisis akan sebuah semangat dalam menjalani hidup supaya menjadi pribadi yang sukses . Penelitian ini mengunakan metode analisis tekstual, melalui pendekatan teks yang di analisis karena teks merupakan hasil dari suatu yang juga harus diamati, teks tersebut terdapat pada tuturan Mario Teguh dalam acara Mario Teguh golden ways yang ditranskip dalam bentuk teks. Dalam episode “forever young” terbagi menjadi tuju scene. Dalam scene-scene di analisis yang memuat nilai-nilai spiritualisme jiwa muda. Dalam penelitian ini Spiritualisme jiwa muda merupakan sebuah motivasi untuk para remaja dalam memelihara jiwanya agar selamanya muda. Semangat itu akan diawetkan dan dipelihara keindahan agar tetap menjadi jiwa muda yang sukses walaupun didalam tubuh yang menua karena jiwa itu sebetulnya tidak akan pernah mati itulah “forever young”. Pada program acara ini terdapat tuju scene dan disetiap scene memliki makna tentang spiritualisme jiwa muda yang terdapat pada program acara Mario Teguh golden ways. Maka dapat di simpulkan dalam penelitian ini kita sebagai generasi muda harus menjadi pribadi yang bermanfaat, serta tujuan utama dari program acara Mario Teguh golden ways episode “forever young” merupakan memotivasi audiens untuk menjadikan pribadi yang lebih baik dan media televisi merupakan media yang memiliki besar pengaruhnya dalam membentuk dan mempengaruhi persepsi masyarakat. Pada intinya menurut Mario Teguh sebagai manusia kita harus dapat hidup seimbang antara hubungan horizontal dan vertical, dimana hubungan horizontal ialah hubungan kita dengan sesama makluk didunia dan vertical merupakan hubungan personal dengan zat yang yang mengatur alam semesta yakni tuhan semesta alam. Karena, kebaikan kita di dunia maka kita telah menyiapkan rumah terindah di surga. Kata kunci : (1) Spiritualisme Jiwa Muda, (2) Program Televisi, (3) Mario Teguh golden ways, (4) “forever young” (5) Tekstual

    Abstraction

    The purpose f this study was to find out younth spiritualism reflected on Mario Teguh Goden Ways television program in episode of “Forever Young” on Metro TV. The episode of “Forever Young” was a special episode because it was not only commemorating the Younth Pledge, but also to respond on theanxiented to solve community problems to become a successful community.This study spplied text analisys approach. The text was Mario Tegus’s utterance in Mario Teguh golden ways shows that are transcriebed into text fprm. The episode of “Forever Young” was divided into seven seasons which contained youth spiritualism in each episode. In this study, youth spiritualism wa a motivation for youn people in order to nourish their soul forever young. Their spirit would be fostered to remain successful young spirit in aging bodis so that their spirit would never end, which was the purpose of “Forever Young” episodes. The result showed that young people should give benefits to other people. The main purpose of these television shows (Mario Teguh Golden Ways “Forever Young”) was to motivate the in shaping and influencing public perception. In short, according to Mario, as human being we should be able o balance our to God as well as to human. Key words : (1) Spiritualism of Young People, (2) Television Program, (3) Mario Teguh Golden Ways, (4) “Forever Young”, (5) Contextual.

Detail Jurnal