Detail Karya Ilmiah

  • Komunikasi Non Verbal Modernist Komunitas “Beat Boys” Bangkalan. Skripsi. IlmuKomunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya.UniversitasTrunojoyo Madura.
    Penulis : Ahmad Yusron Farisandy
    Dosen Pembimbing I : Sri Wahyuningsih, S.Sos. M.Si.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Komunikasi Non Verbal Modernist Komunitas “Beat Boys”Bangkalan ,dalam mengaplikasikan gaya hidup mereka. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan kunci dan informan pendukung serta melakukan observasi dan studi kepustakaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif berdasarkan kerangka konsep mengenai pesan non verbal dalam Komunitas “Beat Boys” Bangkalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunitas Beat Boys Bangkalan adalah komunitas vespa yang menganut budaya Mod, yang mempunyai komunikasi non verbal sendiri, kedekatan antara anggota begitu dekat layaknya keluarga, mereka menunjukkan eksistensi mereka dengan cara berpakaian rapi, seperti memakai parka, pantofel, dankaos polo. Menginginkan semua orang mengubah pandangan tentang komunitas vespa. Para anggota menginginkan kehidupan yang lebih baik. Kata Kunci: Komunitas Beat Boys, Komunikasi Non Verbal, Teori Gaya Hidup

    Abstraction

    This study aims to determine the Community Modernist Non Verbal Communication "Beat Boys" Bangkalan, in applying their lifestyle. The data in this study was obtained through in-depth interviews with key informants and informant support as well as observation and literature study. The research method used is descriptive qualitative research method is based on the framework of the concept of non-verbal messages of the Community "Beat Boys" Bangkalan. These results indicate that the Beat Boys Bangkalan community is a community that embraces Vespa Mod culture, which has its own non-verbal communication, closeness between members so close like family, they show their existence by means of a well-dressed, such as wearing parkas, loafers, polo dankaos. Wants all people to change views about Vespa community. The members wanted a better life. Keywords: Community Beat Boys, Non Verbal Communication, Theory Lifestyle

Detail Jurnal