Detail Karya Ilmiah

  • REPRESENTASI KARAKTER PEMUDA MADURA (Analisa Semiotika Roland Barthes Pada Tokoh Arif Dalam Film Semesta Mendukung)
    Penulis : IDA IKOWATI
    Dosen Pembimbing I : DINARA MAYA JULIJANTI, S.Sos.,M.SI
    Dosen Pembimbing II :NIKMAH SURYANDARI, S.Sos.,M,SI
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakter pemuda Madura yang dipresentasikan pada sosok Arif dalam film semesta mendukung. Penelitian ini dianalisa dengan menggunakan metode Roland Barthes dengan kedua penandanya yaitu: denotasi dan konotasi, Serta teori kode-kode sosial televisi John Fiske dengan menggunakan tiga level, yaitu : level realitas, level representasi,dan level ideology. Metode yang digunakan adalah mengelompokkan tanda atau kode sosial berdasarkan scene-scene yang berhubungan dengan representasi karakter pemuda Madura yang selanjutnya dibedah dengan menggunakan semiotika Roland Barthes dan kode-kode sosial John Fiske. Berdasarkan dari hasil penelitian ini Jika dilihat dari kostum, penampilan, riasan, dan realitas lainnya, Arif memang menggambarkan sosok seorang pemuda Madura yang benar-benar menampakkan identitas kemaduraannya. Karakter yang digambarkan merupakan sifat dan perilaku asli masyarakat Madura. Dengan semangat dan ikhlas menjalani hidup yang sangat sederhana, tidak menyurutkan niatnya untuk terus melangkah sampai pada tujuan yang selama ini Arif impikan. Sehingga, pada suatu saat dirinya membuktikan bahwa pemuda Madura juga berhasil meraih penghargaan dengan prestasi yang membanggakan Indonesia. Dapat disimpulkan dari penelitian ini, bahwa karakter pemuda Madura sangat ditunjukkan oleh Arif dalam film semesta mendukung. Karakter pemuda pekerja keras, mandiri, religi, ulet, dan penuh semangat dalam memperjuangkan hidupnya. Sifat ini sangat berbeda yang ditunjukkan oleh masyarakat luar kepada masyarakat Madura saat ini. Bahwa pada kenyataannya, tidak semua masyarakat Madura saat ini memiliki sifat yang pemalas dan sifat negatif yang melekat pada diri masyarakat Madura jaman dahulu yang temperamental dan suka carok.

    Abstraction

    This study aims to determine how the character of youth Madura which is presented at the figure of Arif in the film Semesta Mendukung. This study analyzed by Roland Barthes by using two markers, namely: denotation and connotation, As well as the theory of social codes television John Fiske by using three levels: the level of reality, the level of representation, and the level of ideology. The method to use is to mark or social code based on scenes character associated with the representation of youth Madura further dissected by using the semiotics of Roland Barthes and social codes John Fiske. Based on the results of this study In terms of costumes, appearance, makeup, and other realities, Arif indeed depict a young Madurese truly revealing the original identity. The characters depicted are original properties and behavior of the Madurese. With passion and sincerity to live a very simple, do not discourage him to continue to step up on this goal during Arif dream. So, at some point he proved that youth Madura also was awarded the Indonesian proud achievement. It can be concluded from this study, that the madurase’s character is shown by Arif with perfect look. Youth character hardworking, independent, religious, resilient, and passionate in the fight for his life. This is very different properties shown by the public outside of the Madurese community today. That in fact, not all of the Madurese currently have properties slackers and negative qualities inherent in antiquity Madurese are temperamental and likes carok.

Detail Jurnal