Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Komunikasi merupakan kunci utama apabila kita ingin berhubungan dengan orang lain. Komunikasi antar pribadi intens dan intim akan menciptakan sebuah hubungan, mulai dari pertemanan, percintaan, dan memuncak pada family relationship. Di dalam sebuah perkawinan, seorang suami yang seharusnya wajib untuk memberikan nafkah kepada istri dan istri tidak wajib untuk bekerja. Akan tetapi fenomena istri bekerja dan suami yang hanya dirumah sudah banyak terlihat di kalangan masyarakat, contohnya di pasar Ambunten, kebanyakan aktivitas dipasar Ambunten dilakukan oleh wanita yang merupakan istri dari suami yang tidak mempunyai penghasilan tetap dan bahkan suami mereka ada yang memang tidak memiliki pekerjaan. Pola komunikasi dan peningkatan komunikasi dapat mencerminkan family relationship di dalam keluarga penelitian ini, serta bias gender menjadi salah satu konflik di dalam rumah tangga tersebut dikarenakan istri yang tidak seharusnya menjalankan kewajiban suami. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif. Data primer dan sekunder berasal dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, serta literatur. Subjek penelitian ini adalah istri sebagai informan kunci dan suami sebagai informan pendukung, sedangkan objeknya adalah family relationship. Guna menguji keabsahan data, maka digunakan triangulasi sumber dan metode. Berdasarkan metode di atas, bias gender yang terdapat di dalam penelitian ini dikarenakan beban pekerjaan ganda yang terjadi terhadap istri. Seorang istri dalam penelitian bekerja di ruang publik dan ia tetap harus ingat pada tanggung jawabnya dirumah yaitu semua pekerjaan domestik seperti memasak, mencuci, merawat anak, dan lain-lain. Sedangkan pola komunikasi yang diterapkan di dalam keluarga istri yang bekerja dan suami menganggur adalah pola perpecahan tidak seimbang karena istri yang menggantikan peran dan tanggung jawab suami dalam memenuhi nafkah keluarga. Akan tetapi tidak ada bentuk-bentuk monopoli dan konflik dapat mereka atasi dengan baik sehingga rumah tangga tetap harmonis. Hal ini disebabbkan peningkatan komunikasi yang diterapkan pasangan suami istri yaitu pengertian, empati, mengungkapkan diri, terbuka dan fair.

    Abstraction

    Communication is key if we want to connect with other people. Interpersonal communication which is intimate and intens can make a good relationship. It starts from friendship, love, and culminate at family relationship. In a marriage, a husband who should be obliged to provide maintenance to his wife and the wife is not obliged to work. However, the phenomenon of working wives and husbands are just at home already widely seen in the community, for example in Ambunten market, most market activity Ambunten carried out by a woman who is the wife of a husband who does not have a regular income and even their husbands there who did not have a job. Communication patterns and improvement of communications can express family relationship in the family of this research, as well as gender bias roman to be one of conflict within the household because the wife who is not supposed to perform the duties of a husband. Type of this research is descriptive qualitative. Primary and secondary data are got from a result of observasion, interview, documentation, and also literarture. This research’s subject the wife are key informan and husband as the informants who support the resecah . While its object is a family relationship. To test the authenticity of data, so that it used by triangulation of its source and method. Based on the method above, gender bias roman contained in this study due to the double burden of work that happened to his wife. A wife in research work in public spaces, and he still had to remember their responsibilities at home that all the domestic chores such as cooking, washing, caring for children, and others. While communications patterns which is applied the family of the husband and wife working and unemployed is not balanced because the split pattern that replaces the role of the wife and the husband's responsibility to meet the family income. However, there are no forms of monopoly and their conflicts can be solved with good so that households remain harmonious. This matter is caused by the improving communications couples that understanding, empathy, reveal themselves, open and fair.

Detail Jurnal