Detail Karya Ilmiah

  • Proses Komunikasi AntarBudaya Masyarakat Kepulauan Timur sebagai Pembentukan Identitas Budaya Baru (Studi Deskriptif Masyarakat Sapeken, Kepulauan Timur Madura)
    Penulis : Ika Supiana Liku
    Dosen Pembimbing I : Surokim S.Sos.,M.Si
    Dosen Pembimbing II :R.Bambang Moertijoso S.Sos.,M.Si
    Abstraksi

    Madura merupakan pulau terbesar ketiga di Indonesia yang beranekaragam budaya, salah satunya Kepulaun Timur Madura di Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Madura. Sapeken memiliki kebudayaan unik, diantaranya masyarakat mayoritas berkomunikasi menggunakan bahasa Bajo, sehingga Proses Komunikasi masyarakat Kepulauan Timur dengan pendatang adalah tujuan peneliti melihat sebuah identitas budaya baru mereka. Metode yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif, menjelaskan secara mendalam dengan melihat fenomena real yang ada, sehingga penelitian mengenai Komunikasi AntarBudaya ini menjadi sebuah temuan. Penelitian temuan ini berkesimpulan bahwa Proses Komunikasi AntarBudaya masyarakat Sapeken merupakan identitas budaya baru sebagaimana menunjukkan temuan baru yaitu Metro Kepulauan. Hal ini akibat adanya masukan budaya asing dari sebuah proses komunikasi warga pribumi antar etnis pendatang melalui akulturasi yang dibawa masing-masing individu, sehingga dari Proses Komunikasi AntarBudaya inilah menjadi kesinambungan dalam pencapaian sebuah hasil yaitu Sapeken Metro Kepulauan.

    Abstraction

    Madura is the third big island in Indonesia which has many kind of cultures, one of the places is the east of Madura Island in Sapeken village, Sapeken subdistric, Sumenep Madura regency. Sapeken has unique culture, one of the culture is several societies communicate by Bajo language, therefore, communication proses in societies in the east of the Island with new comer is the aim of the researcher sees a new cultural identities of them. The researcher uses qualitative descriptive method to explain clearly by seeing real phenomena. So that, this research about multi cultural communication become a finding. This finding research concludes that multi cultural communication process of Sepeken is new cultural identity as show new finding, Metro Archipelago. It is caused by cultural stranger from local communication process between new comers ethnic by cultural akulturasion from each person. From the communication process cultural cross become continuity to achieve the result of Sapeken Metro Archipelago.

Detail Jurnal