Disfungsi peran keluarga dalam perdagangan anak perempuan di Desa Bongas, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu dilakukan melalui informan sebanyak tiga keluarga dengan pendekatan studi kasus kualitatif untuk menghasilkan deskripsi pemaparan dari latar belakang profesional orang tua yang telah menjadi pelacur ternyata dasar untuk peran disfungsi keluarga yang terjadi dalam kasus, peran ayah sebagai subjek penting dalam proses perdagangan anak broker / germo ', baik dalam harga murah uang serta penerimaan kas pawang gadis ingin bekerja sesuai dengan ketentuan germo '. Sementara gadis-gadis ibu sebagai motivasi untuk mau berpartisipasi secara langsung dalam pendapatan melalui akuisisi germo kerja yang ditentukan, gadis-gadis itu dibuat sebagai akibat dari perilaku perdagangan perempuan adalah pencari nafkah keluarga yang menggantikan peran kepala keluarga dengan melacurkan sendiri atau bekerja sebagai pelacur yang merupakan dampak dari ketentuan yang diberikan germo anak perempuan mereka. Kata kunci: disfungsi, peran keluarga, perdagangan perempuan

The role of family dysfunction in trafficking of girls in the Bongas Village, Bongas District, Indramayu Regency that three families studied through a qualitative case study approach to generate a description of the exposure of the professional backgrounds of parents who had become prostitutes turned out to be the basis for the role of family dysfunction that occurs in case, the role of the father as an important subject in the course of trade to the broker child '/ pimp, be it in the bargain price of money as well as cash receipt charmer girls to want to work in accordance with the provisions pimp'. While the girls mother as motivation to want to participate directly in the earnings through the acquisition of work specified pimps, the girls were made as a result of the trading behavior of girls is a family breadwinner who replaced the role of head of the family by prostituting themselves or work as a prostitute who is the impact of the provisions given the pimp their daughters. Keywords: dysfunction, family roles, trafficking of girls

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal