Detail Karya Ilmiah

  • Konstruksi Sosial Khitan Perempuan Pada Masyarakat Madura (Studi Fenomenologi Khitan Perempuan Pada Masyarakat Dusun Kretek Desa Gili Timur Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan)
    Penulis : Afif Rohman Nuddin
    Dosen Pembimbing I : Drs. Subandri, M.S
    Dosen Pembimbing II :Hetti Mulyaningsih, S.Sos., M.Kes
    Abstraksi

    RINGKASAN Afif Rohman Nuddin, NIM. 09.05.2.1.1.000.55, Program studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini Tentang, Kontruksi Sosial Khitan Perempuan Pada Masyarakat Madura, di bawah bimbingan Drs. Subandri, M.S. dan Hetty Mulyaningsih, S.Sos., M. Kes. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih ada orang tua yang melakukan khitan terhadap anak perempuannya, tanpa melihat sebuah pandangan medis, ideology dan pandangan orang tua yang mengkontruksikan bahwa khitan perempuan adalah keseharusan yang ada setiap keluarga. Khitan merupakan sebuah ajaran didalam agama islam yang menjadi sebuah pembeda bagi orang muslim. Ada dua tipologi orang tua yang melakukan khitan terhadap anak perempuan yang mengalami internalisasi dan eksternalisasi yang berbeda, sehingga obyektivikasi terhadap dua tipologi ini juga berbeda. Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan fenomenologi. Peneliti menggali data dilapangan dengan observasi, catatan lapangan dan wawancara mendalam kepada informan yang dipilih berdasarkan “dialogical interpretation”. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif, data diperiksa keabsahanya dengan triangulasi sumber dan triangulasi penyelidikan, agar data yang diperoleh menjadi valid. Penelitian beralokasi diDesa Gili Timur, Dusun Kretek, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Hasil penelitian ini, dideskripsikan melalui pemaparan berbagai informasi dari temuan data selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melakukan khitan terdapat dua pandangan yang berbeda, ada yang beranggapan tentang khitan itu sudah ada yang melakukan didalam keluarga dan sebagai kewajiban yang ada pada aturan agama islam. Ada dua tipologi orang tua yang melakukan khitan yang mengalami internalisasi dan eksternalisasi yang berbeda, sehingga konstruksi dari dua tipologi ini juga berbeda. Khitan secara tradisi dikonstruksikan sebagai tipologi yang mengartikan khitan sebagai tradisi keluarga dan lingkungan. Dan khitan secara ajaran agama dikonstruksikan sebagai tipologi yang mengartikan khitan sebagai sebuah perintah didalam ajaran agama Islam yang harus dialakukan oleh orang muslim. Kata Kunci : Konstruksi Sosial, Orang tua Mengkhitan perempuan

    Abstraction

    ABSTRACT Afif Rohman Nuddin, NIM. 09.05.2.1.1.000.55, The program of study Sociology, Faculty of Social Sciences and Cultural Studies, University Trunojoyo Madura. This thesis is about, Circumcision Social Construction of Women In Society Madura, under the guidance of Drs. Subandri, M.S. dan Hetty Mulyaningsih, S.Sos., M. Kes. This study was motivated by some parents who do circumcision to his daughter, the purpose to know the implementation of female circumcision expecially in Dusun Kretek Desa Gili Timur within the framework of social construction through a of internalization , externalization and objectification process. Without seeing a medical point of view, ideology and views of parents who recomendated that female circumcision is a must that there is any family. This research, using the theory of social construction, while the research method used in this study uses descriptive qualitative method using a phenomenological approach. Researchers collect file in the field by observation, interview and documentation. The data obtained were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques, Data is checked legitimation with triangulation and triangulation probe , that the data obtained be valid. The results of this research, described with describing the various information from the data during the study findings. The results showed that circumcised there are two different views, some think about circumcision was already doing in the family and the obligations that exist in Islamic religious rules. There are two typologies of parents who do circumcision are internalization, externalization and objectification different, so that the construction of the two is also different typologies. Circumcision is traditionally constructed as a typology that defines circumcision as a family tradition and environment. And circumcision is religious teaching is constructed as a typology that defines circumcision as a command within the teachings of Islam that must be carried out by Muslims. Keyword: Social Construction, parents circumcise women

Detail Jurnal