Detail Karya Ilmiah
-
PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT PESISIR SEBAGAI DAMPAK MENJADI TKI DI MALAYSIA (Studi di Dusun Nyaplong Ondung Desa Duko Kecamatan Arjasa-Kangean)Penulis : SULIMANDosen Pembimbing I : Drs. Subandri, MSDosen Pembimbing II :Iskandar Dzulkarnain, S.Th.I., M.SiAbstraksi
ABSTRAK Suliman, NIM. 09.05.211.00053. Program Studi Sosiologi, Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini meneliti tentang Perubahan Perilaku Masyarakat Pesisir Sebagai Dampak Menjadi TKI di Malaysia (Studi di Dusun Nyaplong Ondung Desa Duko Kecamatan Arjasa-Kangean), dibawah bimbingan Bapak Drs. Subandri, MS dan Bapak Iskandar Dzulkarnain, S.Th.I., M.Si. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sebuah fenomena bahwa dengan berkembangnya zaman dalam sebuah masyarakat akan berdampak pada perilaku keseharian kita. Hal ini yang terjadi di Dusun Nyaplong Ondung Desa Duko Kecamatan Arjasa-Kangean, dimana dengan banyaknya orang yang pergi merantau ke Malaysia akan membawa perubahan. Perubahan ini terjadi diberbagai aspek, seperti halnya dengan bangunan rumah mereka, disamping itu juga di buktikan dengan berubahnya gaya hidup dan perilaku keseharian mereka yang kemudian akan membawa dampak bagi lingkungan mereka yang juga ikut berubah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan Fenomenologi. Dalam pengambilan data, penulis menggunakan data primer (observasi tidak terstruktur, wawancara mendalam kepada para informan yang di pilih secara purposive samplingdan catatan lapangan) dan data sekunder (kepustakaan). Data yang diperoleh di analisa menggunakan teknik analisa kualitatif, data diperiksa keabsahannya dengan triangulasi sumber agar data yang di peroleh menjadi valid. Penelitian ini berlokasi di Dusun Nyaplong Ondung Desa Duko Kecamatan Arjasa-Kangean. Hasil penelitan ini menemukan bentuk-bentuk perubahan perilaku masyarakat pesisir di Dusun Nyaplong Desa Duko Kecamatan Arjasa-Kangean antara lain: individualis, konsumtif, penampilan dan etika. Disamping itu, ada beberapa faktor yang mendorong perubahan perilaku diantaranya: Faktor internal (keinginan pada dirinya sendiri) dan fakfor eksternal (listrik, siaran televisi, alat tranportasi laut dan masuknya budaya dari luar yang dibawa dari Malaysia) serta rendahnya persepsi masyarakat Dusun Nyaplong Ondung Desa Duko Kecamatan Arjasa-Kangeanterhadap pendidikan. Hal ini berkaitan dengan teori Giddens yang menamakan teorinya “Strukturasi”. Kata Kunci : Perubahan Perilaku, Masyarakat Pesisir, Mantan TKI Malaysia.
AbstractionABSTRACT Suliman, NIM. 09.05.2.1.1.00053. Sociology Study Program, Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura. This thesis examines the Coastal Community Behavior Change Impacts Being as workers in Malaysia (Studies in the Hamlet Nyaplong Ondung Duko Village District of Arjasa-Kangean), the advisors are Drs. Subandri, MS and Mr. Iskandar Dzulkarnain, S.Th.I., M.Sc. This research is motivated by the existence of a phenomenon that the development of the times in a community will have an impact on our everyday behavior. It happens in the Hamlet Nyaplong Ondung Duko Village District of Arjasa-Kangean, where the number of people who wander away will bring change to Malaysia. These changes occur in various aspects, such as the building of their homes, but it is also attested by the changing lifestyles and their behavior every day which will then bring their impact on the environment also changes. This study uses qualitative-descriptive phenomenology approach. In collecting the data, the author uses primary data (unstructured observation, in-depth interview informants were selected by purposive sampling and field notes) and secondary data (literature). The data obtained were analyzed using qualitative analysis techniques, examined its validity by triangulation of data sources so that the data obtained be valid. This study is located in the hamlet Nyaplong Ondung DukoVillageDistrict of Arjasa-Kangean. The results of this research to find other forms of behavior change in coastal community in the Hamlet Nyaplong Ondung Duko Village District of Arjasa-Kangean include: individualistic, consumerist, appearance and ethics. In addition, there are several factors that prompt behavioral change include: internal factors (the desire to itself) and external facfor (electricity, television broadcasting, marine transportation tools and influx from outside the culture brought from Malaysia) and low public perception of Hamlet Nyaplong Ondung Duko Village District of Arjasa-Kangean to education. This relates to the theory of Giddens who called his theory "Structuration". Keywords: Behavior Change, Coastal Community, Former TKI Malaysia.