ABSTRAK Imroatin, NIM.09.05.2.1.1.000.49, program Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini tentang PERILAKU SEKS BEBAS MASA PACARAN (Studi Kasus Perilaku Seks Bebas Masa Pacaran Pada Mahasiswa Kos di Perumahan Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan), di bawah bimbingan Aminah Dewi Rahmawati, S.sos., M.Si, dan Syamsu Budiyanti, S.Sos, M. Si. Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya perilaku seks bebas masa pacaran yang telah berevolusi karena pengaruh eksploitasi media massa yang semakin canggih dari hari ke hari, serta didukung oleh degradasi moral yang terwujud dalam lingkungan/ pergaulan masyarakat. Pacaran mahasiswa di Perumahan Desa Telang telah berkiblat pada dunia barat yang menganut sistem kebebasan. Salah satunya seperti perilaku seks bebas yang marak terjadi pada mahasiswa yang sedang berpacaran (meski tidak keseluruhan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pacaran dan perilaku seks bebas, faktor apa saja yang menyebabkan perilaku seks bebas masa pacaran itu terjadi serta bagaimana proses perubahan sosial yang terjadi pada aktivitas pacaran mahasiswa perumahan Desa Telang hingga melakukan seks bebas dengan pasangannya. Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, peneliti menggali data di lapangan dengan observasi, wawancara langsung dan mendalam kepada informan. serta di bantu oleh informan kunci. Yaitu Bapak RT/RW dan beberapa teman dekat peneliti yang tinggal/ kos di perumahan Desa Telang. Data yang di peroleh kemudian di analisis dan diperiksa keabsahan datanya dengan menggunakan metode Menurut Bogdan & Biklen (1982). Penelitian ini berlokasi di perumahan Desa Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Hasil penelitian ini adalah, perilaku seks bebas yang sering terjadi dalam Aktivitas pacaran yang dilakukan oleh para mahasiswa perumahan Desa Telang bukan lagi persoalan kasih sayang, akan tetapi lebih dari itu. Seperti, pelukan, ciuman, meraba-raba (payudara) bahkan sampai melakukan hubungan layaknya suami istri (senggama), perilaku seks sebelum nikah ini marak dilakukan karena terdapat beberapa alasan. Diantaranya, mereka melakukan seks bebas dengan pasangannya karena alasan suka sama suka, kesalahan mahasiswa dalam memanfaatkan media massa, Seperti internet. kecenderungan meniru teman (pergaulan), kurangnya kontrol dari pemilik kos maupun RT/RW/ keamanan perumahan Telang, serta kesalahan persepsi mahasiswa yang mengukur hubungan pacaran (cinta) hanya diukur dengan seks bersama pasangannya. Faktor-faktor dan proses perubahan sosial yang menyebabkan perilaku seks itu marak terjadi karena faktor kurangnya pemahaman terhadap agama (degradasi moral), takut kehilangan pacar, perubahan zaman (Tradisional-Modern), kurangnya kontrol orang tua dan pemilik kos, lingkungan, pergaulan/teman, dan eksploitasi komunikasi media massa. Kata Kunci: Pacaran, Perilaku Seks Bebas, Mahasiswa Kos.

ABSTRACT Imroatin, NIM.09.05.2.1.1.000.49, program Sociology, Faculty of Social Sciences and Cultural Studies, University of Trunojoyo Madura. This thesis is about Free sex courtship behavior (Free Sex Case Study The Courtship Behavior In Kos Student Housing Sub Kamal village Telang Bangkalan), under the guidance of Aminah Goddess Rahmawati, S.Sos., M.Si, and Syamsu Budiyanti, S . Sos, M. Si. The research was motivated by the rise of free sex courtship that has evolved due to the influence of mass media exploitation of increasingly sophisticated from day to day, and supported by the moral degradation that is realized in the environment / community relationships. courtship in the student housing village Telang has been oriented to the western world that embraces freedom system. One of them such as sexual behavior is rife in students who were dating (though not all). This study aims to determine how the courtship and sex behavior, what factors lead to free sex courtship behavior that occurs as well as how the process of social change that occurs in courtship activity Telang Village student housing to free sex with her partner. This study, using a qualitative method with a case study approach, researchers collect data in the field by observation, direct and in-depth interviews to the informant. as well as the help of key informants. Namely Mr. RT / RW and a few close friends who lived researcher / boarding in residential village Telang. The data obtained in the analysis and then examined the validity of the data by using the method According to Bogdan & Biklen (1982). This study is located in a residential village Telang, District Kamal, Bangkalan. The results of this study are, free sex that often occurs in courtship activities undertaken by the students Telang village housing is no longer the issue of love, but more than that. Like, hug, kiss, grope (breasts) even like husband and wife intercourse (coitus), sex before marriage is commonplace because there are several reasons. Among them, they are doing free sex with their partners because of reasons as they liked, student errors in utilizing the mass media, like the internet. tendency to imitate friends (association), the lack of control of the owner of boarding and RT / RW / Telang housing security, as well as errors that measure students' perceptions of dating relationships (love) is only measured in sex with a partner. The factors and processes of social change that led to the rampant sexual behavior because of a lack of understanding of the religion (moral degradation), fear of losing a girlfriend, changing times (Traditional-Modern), lack of parental control and boarding house owners, environmental, social / friend , and the exploitation of mass media communication. Keywords: Courtship, Free Sex, Boarding Students

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal