Detail Karya Ilmiah
-
FUNGSI TRADISI LE’MELLE’ PADA MALAM PERNIKAHAN DI DESA RABASAN KECAMATAN KEDUNGDUNG KABUPATEN SAMPANGPenulis : ABD ROHIMDosen Pembimbing I : HETTY MULYANINGSIH, S.Sos.,M.KesDosen Pembimbing II :SYAMSU BUDIYANTI, S.Sos.,MsiAbstraksi
ABSTRAK Tradisi Le’Melle’ dalam istilah Madura adalah suatu tradisi yang dilakukan pada acara sebelum proses resepsi pernikahan. Bagi masyarakat di Desa Rabasan Kecamatan Kedungdung Le’Melle’ di malam pernikahan menjadi tradisi yang harus dilakukan pada saat malam pernikahan. Dalam tradisi Le’Melle’ terdapat berbagai macam kegiatan yang berlangsung, diantaranya bermain kartu Domino, makan-makan dan acara hiburan seperti musik dangdut, dan lain-lain. Selain itu tradisi Le’Melle’ memiliki fungsi yaitu sebagai solidaritas dan keamanan. Inilah yang menjadi daya tarik bagi peneliti untuk melakukan kajian terhadap tradisi Le’Melle’ yang sudah menjadi kebiasaan di malam acara pernikahan yang ada di Desa Rabasan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi Le’Melle’ memiliki fungsi utama yaitu sebagai solidaritas dan keamanan. Tradisi Le’Melle’ berfungsi sebagai solidaritas memiliki dampak positif dan negatif. Solidaritas yang berdampak positif menumbuhkan sifat persaudaraan dan gotong royong antara individu satu dengan individu yang lain. Sedangkan fungsi solidaritas yang berdampak negatif menimbulkan perilaku-perilaku negatif seperti minum alkohol dan judi. Tradisi Le’Melle’ yang berfungsi sebagai keamanan memiliki dampak positif dan negatif. Keamanan yang berdampak positif yaitu memberikan rasa aman dan nyaman bagi tuan rumah dan masyarakat. Sedangkan yang berdampak negatif yaitu tradisi Le’Melle’ sering terjadi konflik antara satu individu dengan individu yang lain atau antara keluarga satu dengan keluarga yang lain. Kata Kunci: Tradisi Le’Melle’,Solidaritas dan Keamanan
AbstractionABSTRACT In term of Madura, Le’Melle’ tradition is a tradition that is done on the show before the wedding reception. To society in Rabasan Village ; Sub-district of Kedungdung. Le’melle’ is a tradition that should be done at the time of the wedding night. Le’Melle’ tradition, there are various of activities that take place. Such as, playing domino card, eating meals, and entertainment events like dangdut music, and others. Besides that, Le’Melle’ tradition have function that are as solidarity and security. These are the main attraction for researcher to conduct study on Le’melle’ tradition which has become a habit on the wedding night in Rabasan Village, Sub-district of Kedungdung, Sampang District. The result of research indicate that Le’melle’ tradition have main function as solidarity and security. Le’melle’ tradition which has a function as solidarity have negative and positive impact. Positive impact of Le’melle’ as solidarity are growing nature of brotherhood and mutual assistance between one individual with another individual. While, negative impact of Le’melle’ as solidarity is causing negative behaviors like drinking alcohol and gambling. And Le’melle’ tradion which has a function as security have negative and positive impact. Positive impact of Le’melle’ as security are giving security and comfort for the host and society. While, negative impact of Le’melle’ as security is often happened conflict between one individual with another individual or between one family with another family. Keyword : Le’Melle’ Tradition, Solidarity and Security.