Detail Karya Ilmiah
-
IKLAN DAN PILIHAN FASHION (Studi Gaya Berpakaian Mahasiswi Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura)Penulis : Rifky Candra AditamaDosen Pembimbing I : Khoirul Rosyadi, Ph.DDosen Pembimbing II :Arie Wahyu Prananta, S.Pi., M.SosAbstraksi
Rifky Candra Aditama Program studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Penelitian ini berbicara mengenai, Iklan dan Pilihan Fashion (Studi Gaya Berpakaian Mahasiswi Prodi Sosiologi Universitas Trunojoyo Madura), dalam naungan bimbingan Bpk. Khairul Rosyadi, Ph.D. dan Bpk. Arie Wahyu Prananta Penelitian ini didasari oleh mulai merebakya mahasiswi yang melakukan perburuan informasi mengenai dunia fashion demi penentuan acuan mereka dalam berpakaian. Merebaknya indikasi semacam ini dapat dilihat dari mulai adanya beberapa mahasiswi yang menggunakan gaya berpakaian lebih modern dan modis dalam artian lebih menarik dari beberapa mahasiswi lainnya yang mengenakan pakaian apa adanya dan minim aksesoris. Pada awalnya hanya segelintir mahasiswi saja akan tetapi pada perkembangnnya mulai ada peningkatan gaya berpakaian yang seperti itu. Merambahnya gaya berpakaian semacam ini tidak lepas dari peran periklanan media yang menonjolkan hiperrealitas didalamnya untuk membentuk budaya baru dan prestise tersendiri. Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan acuan teori Hiperrealitas didalamnya serta didukung oleh teori budaya massal atau budaya populer. Peneliti menggumpulkan data lapang dengan melakukan observasi setelah itu menggunakan catatan lapangan dan wawancara mendalam kepada para informan yang dipilih berdasarkan snowball sampling. Data yang berhasil diperoleh dianalisia menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif, data diperiksa keabsahannya dengan triangulasi sumber. Trianggulasi Sumber digunakan untuk menguji kredibilitas data, dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber. Penelitian ini berlokasi di Universitas Trunojoyo Madura, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Kesimpulan dalam penelitian ini, dideskripsikan melalui pemaparan berbagai informasi yang berhasil didapat dari temuan data selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada unsur hiperrealitas di dalam informasi yang mereka konsumsi, dari situlah mereka pasti terpesona dan tidak akan lepas dari jaringan budaya populer dengan mengedepankan prestise-prestise nilai simbol dan tanda suatu komoditi yang mereka gunakan. Menurut mereka fashion juga tidak selesai hanya sekedar mengenakan pakaian karena kebutuhan fisik saja melainkan kebutuhan prestise juga sangat berpengaruh dalam pilihan fashion mereka. Kata Kunci : Hiperrealitas, Pilihan Fashion
AbstractionRifky Chandra Aditama courses Sociology, Faculty of Social Sciences and Cultural Studies, University Trunojoyo. This study talks about, Advertising and Fashion Choice (Studies Sociology College Student Dress Style Trunojoyo University), under the guidance of Mr. Khairul Rosyadi, Ph.D. and Mr. Arie Wahyu Prananta. This study is based on the development of the student who started the hunt for information about the world of fashion in clothes determining their benchmark. Indication of the spread of this kind can be seen from the start that some students who use a more modern style and fashionable dress in a sense more interesting than some of the other female students who wear skimpy clothing and accessories for what it is. At first only a handful of female students alone but on its development began there was an increase in dress styles like that. The development of this kind of dress styles can not be separated from the role of media advertising that highlights hyperreality therein to form a new culture and its own prestige. This study, using descriptive qualitative method with reference to the theory of hyperreality therein and supported by the theory of mass culture or popular culture. Researchers used data by conducting field observations after the use of field notes and in-depth interviews to the informants selected by snowball sampling. The data thus obtained were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques, examined its validity by triangulation of data sources. Triangulation is used to test the credibility of the source of the data, done by checking the data obtained through several sources. This study is located in Trunojoyo University, District Kamal, Bangkalan. Conclusions in this study, described by the exposure of information that has been obtained from the data for the study findings. The results showed that there is an element of hyperreality in the information they consume, from where they would be dazzled and will not be separated from popular culture with the advanced network-prestige prestige symbol and sign of the value of a commodity that they use. According to their fashion is also not finished just because of wearing our physical needs but also the needs of prestige very influential in their fashion choice. Keywords: hyperreality, Fashion Options