RINGKASAN Destian Arisandi Wira Saputra, NIM. 09.05.21100007, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini Tentang, Makna Virginitas Dikalangan Mahasiswa Trunojoyo Madura, dibawah bimbingan Dr.Dra. Sri Hidayati, Msi dan Syamsu Budiyanti,Msi Penelitian ini dilatar belakangi oleh tekhnologi seperti hand phone dan aplikasi di dalamnya yang semakin canggih yang menyebabkan virginitas menjadi kambing hitam pada saat ini. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yang dimana untuk melihat fenomena permasalahan yang di teliti. Metode pengumpulan data menggunakan observasi non participant dan wawancara mendalam. Metode analisis data dengan mereduksi data lalu di sajikan dan yang terakhir kesimpulan dari penelitian ini Virginitas (Keperawanan) menurut kesehatan dilambangkan sebuah cicin kulit yang terletak diujung vagina yanng nampak begitu jelas dan warnanya putih itu dinamakan dengan selaput darah. Apabila selaput darah itu nantinya mengluarkan darah pertama kali waktu melakukan hubungan seksual. perawan atau virginitas seorang wanita ditentukan oleh utuh tidaknya selaput dara miliknya, selaput dara yang letaknya 2-3 cm dari depan vagina hanya robek jika ada benda yang masuk dan merobeknya. Sesungguhnya virginitas itu lebih menampakkan masalah purity, yaitu sejauh mana seseorang menjaga kemurnian dirinya dan memandang aktivitas sacral yang hanya boleh dilakukan dalam ikatan pernikahan. Mereka yang telah melakukannya, walaupun tidak merobek selaput dara dapat dikatakan kehilangan purty. Penelitian dilakukan di Desa Telang, yang di mana informan adalah perwakilan Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif sebagai pendekatan untuk mendapatkan pemahaman atas fenomena yang dipilih untuk diteliti. Teori penelitian ini menggunakan Interaksionisimbolis George Herbert Mead. Pemahaman mead tentang makna dari konsep diri pribadi dengan demikian mempunyai dua sisi, yakni sisi pribadi (self) dan sisi sosial (person). Karakter diri secara sosial (person) di pengaruhi oleh teori (aturan, nilai-nilai, norma-norma) budaya setempat seseorang berada dan di pelajari melalui interaksi dengan orang-orang dalam dalam budaya tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan ada kesamaan antara mahasiswa dan mahasiswi dalam memaknai Simbol-simbol Virginitas. perbedaanya terletak pada penerjemahan virginitas antara laki-laki dan perempuan. Laki laki cenderung kepada nilai kepuasan (nafsu) dalam memaknai virginitas, sedangkan perempuan cenderung pada simbol kehormatan. Alasannya, Karena perempuan lebih memiliki virginitas. Kata kunci : Interaksionisimbolis, Makna Virginitas Dikalangan Mahasiswa

ABSTRACT Destian Arisandi Wira Saputra, NIM. 09.05.21100007, Sociology Program, Faculty of Social Sciences and Cultural Studies, TrunojoyoUniversity Madura. this Thesis is about, meaning of virginity Amongst the Trunojoyo Students, under the guidance of Dr.Dra. Sri Hidayati,Msi and Syamsu Budiyanti Msi This research was motivated by technology such as mobile phones and applications are increasingly sophisticated in it that causes a scapegoat virginity at this time. This study used a descriptive qualitative methods where to look carefully at the issues.Methods of data collection is using non-participant observation and in-depth interviews. the Methods of data analysis is using data reduction and presented in the final conclusions of this study Virginity (Virginity) health symbolized as a ring of skin that lies at the front of vagina which seems so clear and the color is white with a membrane called the “blood hymen”. This hymen will be bleeding if the woman doing her sex activity (making love) at first time. Virgin or virginity of a woman is determined by her hymen is intact or not, the hymen is located 2-3 cm from the front vaginal can be teared only if there are objects that come in and tear it up. Indeed virginity is more about purity issue, namely how far a person keep her/his purity and looked at sex as sacral activity which should only be done in marriage.so, who have done that activity (sex) without tear the hymen,he/she can be said lose his/her purity. The study was conducted in the Telang village, which the informant is a representativestudent of Trunojoyo University. This study uses descriptive qualitative methods as an approach to gain understanding of the phenomena which is chosen for the study. This study uses the theory of George Herbert Mead Interaksionisimbolis. Mead understanding of the meaning of personal self-concept thus has two sides, the personal side (self) and the social (person). Their characters socially (person) is influenced by the theory (rules, values, norms) of the local culture where the people exist and learn by interaction with people in the culture. The results of this study indicate there are similarities between male and female students on the meaning of symbols of virginity. the difference is about the translation/meaning of virginity among men and women. Men tend to value satisfaction (lust) on the meaning of virginity, while women tend to be the symbol of honor. The reason is, because womenmore have virginity. Keyword: Interactionsimbolis, meaning of virginity Amongst the Students

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal