Penelitian ini membahas pemodelan virtual enterprise pada usaha kecil dan menengah (UKM) batik Bangkalan. Kurangnya kemampuan UKM batik dalam mengakses pasar-pasar potensial merupakan permasalahan yang sering dihadapi. Masih banyak UKM batik yang belum mampu melakukan ekspor produk ke mancanegara, mereka hanya bisa menjual produknya di pasar domestik. Kurangnya promosi pemasaran menjadi penyebab kurang dikenalnya kemampuan dari banyak UKM batik di Bangkalan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan memodelkan virtual enterprise pada UKM batik di kab. Bangkalan yang menerapkan business to business (B2B) dengan Dinas Koperasi dan UMKM Bangkalan dan business to consumer (B2C) dengan konsumen. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem informasi ini menggunakan beberapa alat bantu untuk proces modelling yang direpresentasikan dengan usecase diagram, activity diagram. Perangkat lunak pendukung yang digunakan adalah Photoshop CS5, PHP, dan MySQL. Hasil penelitian ini berupa model virtual enterprise yang menerapkan business to business dalam dua level sistem admin, yaitu antara super admin yang dikelola oleh dinas koperasi dan UMKM Bangkalan dengan admin biasa yang dikelola oleh beberapa UKM. Model virtual enterprise yang menerapkan business to cunsumer dapat terlihat melalui bentuk transaksi berbelanja atau berdagang secara online pada website.

This study discusses about virtual enterprise modelling in SMEs Batik Bangkalan. Batik SMEs has a lack to access potencial markets, it’s a problem frequently encountered. There are still batik SMEs have not been to able exporting some product to foreign countries, they can only sell their products i the domestic market. Lack of marketing promotion is the reason of why many batik SMEs capability in Bangkalan have not be well known yet. The purpose of this study to design and virtual enterprise modelling for batik SMEs Bangkalan which administered Business to Business (B2B) with the Department of Cooperatives and SMEs Business to Consumer (B2C) and consumer.in the method of design information systems will use several tools for modeling proces usecase represented by Diagram, Activity Diagram. Some software used was Photoshop CS5, PHP, and MySQL databases. The results of this study is a virtual enterprise modelling which administered Business to Business in two level admin system, which is between the super admin is managed by department of cooperatives and SMEs Bangkalan with the usual admin managed by some SMEs. the virtual enterprise modelling which administered Business to consumer can be seen through a transaction or trade online shop in website.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal