Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS POTENSI INDUSTRI KREATIF SEBAGAI DASAR PENENTUAN KOMPETENSI INTI DAERAH DIKABUPATEN BANGKALANPenulis : TEGAR PRADANA FARIAN ARVIDosen Pembimbing I : FITRI AGUSTINA, S.T., M.T.Dosen Pembimbing II :NACHNUL ANSORI, S.T., M.T.Abstraksi
Penelitian ini membahas tentang pemetaan potensi industri kreatif dan penentuan kompetensi inti daerah di kabupaten Bangkalan. Hingga saat ini industri yang terdapat di Kabupaten Bangkalan belum dipetakan ke dalam 14 subsektor industri kreatif Menurut Departemen Perdagangan Republik Indonesia dalam buku Pengembangan Industri Kreatif Menuju Visi Ekonomi Kreatif 2025. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan pemetaan, industri kreatif dengan 4 variabel KBLI(Klasifikasi Buku Lapangan Usaha Indonesia) yaitu PDB (Produk Domestik Bruto), jumlah ketenagakerjaan, perdagangan internasional, dan jumlah perusahaan. Penelitian ini juga menentukan kompetensi inti daerah, manakah industri kreatif yang menjadi unggulan di kabupaten Bangkalan. Untuk menentukan kompetensi inti daerah maka di gunakan metode AHP (Analitycal Hierarki Process) dan juga menggunakan metode perangkingan yaitu promethee. Hasil penelitian ini yaitu terdapatnya lima subsektor industri kreatif yang terdiri subsektor Pasar seni dan barang antik, Kerajinan, desain fasyen, video,film dan fotografi serta penerbitan dan percetakan. Dari kelima subsektor tersebut yang menjadi kompetensi inti daerah di Kabupaten Bangkalan adalah subsektor kerajinan. Kata kunci: industri kreatif, pemetaan, kompetensi inti daerah, metode Promethee.
AbstractionThis study discussed the potential of creative industries mapping and determination of core competencies in the areas Bangkalan. At present the industries was not been uncharted into 14 sub-sectors of creative industries According to the Ministry of Commerce of the Republic of Indonesia in the book Creative Industry Development of the Creative Economy Towards Vision 2025. The purpose of this research is to describe the mapping of creative industries with ISIC 4 variables (Book Industrial Classification Indonesia) it GDP (Gross Domestic Product), the amount of labor international trade and the number of firms this research also determines the core competency areas, which is a leading creative industries Bangkalan district, and determines development priorities and formulate development strategies for the creative industries in the district to determine core competencies are used AHP (Analytical Hierarchy Process), and PROMETHEE ranking methods are used. The results of this study is the presence of five sub-sectors of creative industries, there are art and unique market, craft, fashion design, video, movie, and photograph and also digital printing. sub-craft have been creative industries contained in Bangkalan and become a core competence area. Keywords: creative industries, mapping, core competency areas, methods Promethee