Detail Karya Ilmiah
-
pengembangan blender bumbu bebek sonkem portabel (studi kasus : divisi usaha "bekamp" teknik industri UTM)Penulis : rycko tyger d'gashaDosen Pembimbing I : sabarudin akhmad ST,.MTDosen Pembimbing II :mu'alim ST,.MTAbstraksi
ABSTRAK Bebek songkem merupakan olahanbebek yang dimasak dengan cara di kukus sehingga rendah kolestrol dan mempunyai tekstur empuk serta cita rasa yang berbeda karena dikukus bersama dengan bumbunya. Cita rasa tersebut yang membuat penikmatnya ingin kembali menikmati kuliner tersebut. Tahapan dalam perancangan prototipe blender bumbu bebek songkem portabel meliputi tahap pengembangan konsep, informasi kebutuhan pengguna, perumusan abstraksi, desain sistem level, rancangan rinci. Proses perancangan pembuatan blender bumbu bebek songkem portabel menggunakan OPC (Operation Process Chart) dan Bill of Material. Setelah melakukan perancangan maka dilakukan pengujian antara blender portabel dengan blender biasa untuk mengetahui pebedaannya. Pengujian ini menggunakan independen sample t test. Langkah pertama pengujian keseragaman, normalitas dimana hasil pengujian tersebut lolos. Kemudian pengujin perbedaan secara visual dengan boxplot. Dari hasil pengujian independent sample t test yaitu nilai -t hitung = -12,706 dan nilai – t tabel = 1,99 maka – t hitung < - t tabel maka kesimpulan ada perbedaan produk 1 (blender biasa) dan produk 2 (blender portable). Kata kunci : bebek songkem, tahapan pengembangan produk, OPC, BOM, Independent sample t test.
AbstractionABSTRACT Songkem duck is a duck preparations are cooked by steam so that lower cholesterol and have a soft texture and a different taste for steamed together with the marinade. The taste that makes the audience want to come back to enjoy the culinary. Stages in the design of a prototype portable blender spices duck songkem include concept development stage, the information needs of users, the formulation of abstraction, level system design, detailed design. The process of designing the manufacture of spice duck songkem portable blender using OPC (Operation Process Chart) and the Bill of Materials. After designing the testing is carried out between the portable blender with regular blender to know pebedaannya. This test using independent sample t test. The first step of testing uniformity, normality where the test results qualify. Then pengujin difference visually with boxplot. From the test results independent sample t test value t count = -12.706 and value - t table = 1.99 then - t <- t table then the conclusion is no difference product 1 (regular blender) and product 2 (portable blender). Keywords: duck songkem, stages of product development, OPC, BOM, Independent sample t test.