Detail Karya Ilmiah

  • Pemetaan Potensi dan Penentuan Industri Kreatif Unggulan di Kabupaten Sumenep Madura
    Penulis : Nasrul Hudha
    Dosen Pembimbing I : Fitri Agustina,ST.,MT
    Dosen Pembimbing II :Nachnul Ansori,ST.MT
    Abstraksi

    Penelitian ini membahas tentang pemetaan potensi dan penentuan industri kreatif unggulan di kabupaten Sumenep. Hingga saat ini di kabupaten Sumenep tidak terdapat pemetaan terhadap industri kreatifnya. Menurut buku tentang Pengembangan Industri Kreatif Menuju Visi Ekonomi Kreatif 2025 terdapat 14 subsektor industri kreatif. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk memetakan industri kreatif yang ada di kabupaten Sumenep kedalam 14 subsektor tersebut dan menentukan industri kreatif unggulan di kabupaten Sumenep. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tiga subsektor industri kreatif unggulan berdasarkan empat variabel KBLI yaitu subsektor Kerajinan, subsektor Desain Feysen dan subsektor Video, Film dan Fotografi. Dan industri kreatif unggulan yang diperoleh berdasarkan perhitungan efisiensi dengan metode DEA adalah pada subsektor Video, Film dan Fotografi. Kata kunci: industri kreatif, pemetaan, industri kreatif unggulan, metode DEA.

    Abstraction

    This study discusses about the potential mapping and determination of the creative industries featured in Sumenep. At present the industries have not been uncategorized. According to a book about the development of the Creative Industries Creative Economy Towards Vision 2025 there were 14 sub-sectors of creative industries. The purpose of this research is to map the creative industries in Sumenep into 14 sub-sectors and to decide the spreme creative industries in Kab.sumenep. Results from this study is that there are three sub-sectors of creative industries leading by four variables, namely ISIC sub Craft, Design Feysen subsector and sub Video, Film and Photography. And leading creative industries based on the calculation of the efficiency obtained with the method of DEA is on sub Video, Film and Photography. Keywords: creative industries, mapping, leading creative industries, DEA method.

Detail Jurnal