Detail Karya Ilmiah

  • Identifikasi waste pada Proses Produksi Gula dengan Menggunakan Konsep Pendekatan Lean Production (Studi Kasus : Pabrik Gula Watoe Toelis)
    Penulis : Debby Erdi Marianta
    Dosen Pembimbing I : Sugeng Purwoko, S.T., M.T
    Dosen Pembimbing II :Mu’alim, S.T., M.T
    Abstraksi

    Pabrik Gula Watoetoelis merupakan pabrik gula yang memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan kompetitor pabrik gula yang lain. Untuk tetap dapat bertahan dan dapat memenangkan persaingan yang ada, maka Pabrik Gula Watoetoelis dituntut untuk mengerahkan segala sumber daya yang ada guna meningkatkan produktivitas. Waste sangat merugikan bagi perusahaan karena produsen menanggung biaya atas ketidakefisienan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Setelah dilakukan pengamatan oleh penulis, telah ditemukan waste pada lantai produksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi waste pada proses produksi pembuatan gula. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode lean production. Hasil dari penelitian ini yaitu teridentifikasinya waste pada pengadaan material dan pada stasiun giling. Pada pengadaan raw material terdapat pemborosan jenis waiting (menunggu) kedatangan bahan baku tebu terlambat dan defect waste karena adanya kualitas tebu yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Pada stasiun giling teridentifikasi defect waste dikarenakan masih tingginya pol ampas yang keluar, dan disebabkan sering terjadinya ampas selip pada saat masuk roll gilingan.

    Abstraction

    Watoetoelis sugar cane mill factory is a sugar factory that has better quality compared to other sugar mills conceptions. To survive the market competition, watoetoelis sugar mill has to deploy all the resources that exist to enhance productivity. Waste is very detrimental for the company because the manufacturers bear the costs of inefficient that shouldn’t have to happen. After observations, we found that there was much waste production on the production floor. This research was conducted to identify waste in the sugar production process. The method use is the lean production approach. The result of the research is to identify waste in the procurement of the materials and on the ground station. On the procurement of raw materials there is a waste, which can be classified as waiting. The waiting activity in this context is waiing the arrival of raw material that is late. Another type of waste found in this research is the defect of quality, which is caused by the nonconformity to the standart of the raw materials. On the milling station, we identified milled raw material waste, which is classified as defect because infact the milled raw material waste still has a high level of sugar juice. This type of defect was caused by two factors : The dregs that come out, and the frequent occurenee of dregs skid upon roll grinder.

Detail Jurnal