Abstrak Penelitian ini membahas tentang pengelolaan pada aliran rantai pasok di PT 1001 Alami dari hulu ke hilir agar berjalan dengan baik. Selama ini perusahaan kurang memperhatikan aliran rantai pasok yang dapat mengakibatkan kerugian baik pada perusahaan sendiri maupun pada konsumen. Oleh karena itu, diperlukan suatu manajemen yang bisa mengekonomiskan aliran rantai pasok dengan menganalisis terjadinya bullwhip effect. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah eksternal pemasok, internal supply chain, dan eksternal konsumen. Yang termasuk eksternal pemasok yaitu petani dan supplier, internal supply chain yaitu perusahaan sedangkan eksternal konsumen yaitu distributor, retailer/toko dan konsumen. Toko yang diteliti pada penelitian ini ada 7 toko dan ada 3 distributor dari perusahaan. Pada perusahaan ini yang menunjukkan terjadinya bullwhip effect yaitu pada toko Anugerah, pada internal supply chain dan external supply tembakau, pada internal supply chain dan external supply cengkeh, dan pada internal supply chain dan external supply caos karena memiliki nilai bullwhip effect lebih dari 1 yang menunjukkan terjadinya amplifikasi permintaan. Penyebab terjadinya bullwhip effect pada PT 1001 Alami adalah perbedaan metode peramalan yang digunakan serta perbedaan informasi yang didapat oleh masing-masing bagian dari supply chain. Solusi untuk mengurangi terjadinya bullwhip effect adalah dengan menyamakan metode peramalan yang digunakan dari bagian hulu ke hilir di supply chain pada perusahaan ini. Serta dengan melakukan informasi yang transparan yaitu dengan membagi informasi permintaan ke seluruh bagian pada supply chain, termasuk bagian distribusi maupun supplier bahan baku.

Abstract This research discusses about the flow of supply chain management in PT 1001 Alami from upstream to downstream in order to run properly. During this time the company pays little attention to the flow of the supply chain which can result alosses for both the company it self and the consumer. Therefore, we need a management that can make economical flow supply chain by analyzing the bullwhip effect. The variables used in this researchare external suppliers, internal supply chain, and external consumers. Which includes external suppliers are farmers and suppliers, internal supply chain is companies while external consumers are distributors, retailers/stores and consumers. Store was examined in this research there were 7 stores and 3 distributors of the company. In this company which shows the bullwhip effect is in Anugerah store. In the internal supply chain and external supply of tobacco, in the internal supply chain and external supply of clove, and in the internal supply chain and external supply of sauce because it has the bullwhip effect more than 1 showing demand amplification. The causes of the bullwhip effect of PT 1001 Alami is the difference of prognosis method that is used and the difference of information obtained by each part of the supply chain. The solution to reduce the bullwhip effect is to equalize the prognosis method that is used from the upstream to downstream in the supply chain in this company. And by conducting transparent information is to share request information to all parts of the supply chain, including the parts of distribution and basic materials suppliers. Keywords : The flow ofthe supply chain, bullwhip effect, amplification

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal