Detail Karya Ilmiah

  • RancangBangun Alat Pembuat Pakan Lele Bentuk Pelet Apung
    Penulis : M. Yani Kurniawan
    Dosen Pembimbing I : Imron Kuswandi, S.T., M.T
    Dosen Pembimbing II :Mu'alim, S.T., M.T
    Abstraksi

    Kabupaten Tulungagung khususnya Desa Tanggung Kec.Campurdarat merupakan salah satu sentra perikanan darat di Jawa Timur khususnya ikan lele. Di Desa Tanggung terdapat sekitar 50 peternak ikan lele dimana kebutuhan pakan pellet ikan apung per bulanya ± 20 karung dengan berat per karungnya 30 kg. Jadi rata –rata pellet ikan yang dibutuhkan oleh 50 peternak lele sekitar 1000 karung atau 30.000 kg per bulanya dengan harga per karungnya ± 230.000,00. Saat ini untuk kebutuhan pakan buatan (pellet) tersebut sangat tergantung pada pakan dari beberapa industri pakan ikan di Jawa Timur dengan berbagai merek seperti Pokphand, LP dari Matahari Sakti, Surya dari Wonokoyo, Comfeed,Mentari dll. Kondisi ketergantungan pakan tersebut masih ditambah lagi dengan ketergantungan masalah penjualan ikan mereka terhadap para pengepul ikan yang sangat menentukan waktu serta harganya. Tingginya harga pellet dan besarnya ketergantungan dari peternak ikan di Desa Tanggung khususnya masalah penjualan dan pengadaan pakan mengakibatkan rendahnya margin keuntungan yang didapatkan oleh para peternak. Dengan pengadaan pencetak pellet ikan apung di Desa Tanggung dapat menggurangi pembelian pakan dari pabrikan yang harganya melambung tinggi. Berdasarkan langkah perancangan produk pencetak pellet dengan menggunakan modifikasi nigel cross didapatkan prototype pencetak pellet apung sebagai berikut : (1.) Motor bakar dengan daya 5,5 pk. (2.) Menggunakan v belt polos. (3.) Pulley yang digunakan berukuran 10 dem. (4.)Alat pendorong/screw menggunakan bahan besi cor. (5.) Cetakan pellet ikan apung mempunyai diameter 5 mm dan tebal 8 mm. (6.) Pisau potong yang digunakan terbuat dari besi. (7.) Corong tempat pemasukkan bahan terbuat dari besi plat 2 mm. (8.) Rangka terbuat dari besi siku padat Keyword :pellet apung, modifikasinigel cross, pencetak pellet ikanapung

    Abstraction

    District tulunggagung particularly Tanggung village Kec.Campurdarat is a center aquaculture in East Java, especially catfish . In the tanggungvillage there are about 50 farmers catfish which needs floating fish feed pellets monthly± 20 sacks weighing 30 kg /sack . So the average fish pellets required by 50 catfish farmers about 1000 sacks or 30,000 kg monthlythe price per sack ± 230.000,00 . Currently in need of artificial feed ( pellets ) are highly dependent on the feed of some fish feed industry in East Java with a variety of brands like Pokphand Group , LP from Sun Sakti , Surya from Wonokoyo , Comfeed , Mentari etc. . Dependence on the feed conditions are in addition to dependency problems selling their fish to the fish collectors determine the time and price . The high price of pellets and the size dependence of fish farmers in the tanggungvillage , especially for sales and procurement of feed results in lower profit margins earned by the farmers . With the procurement of floating fish pellets scorer in the village of responsibility can menggurangi purchase of feed manufacturer price soared . Based on product design step printer pellets using a modified prototype printer nigel cross found floating pellets as follows: (1.) Motor fuel with a power of 5.5 hp. (2.) Using plain v belt. (3.) Pulley used size 10 dem. (4.) Tool pusher screw using cast iron materials. (5.) Printing floating fish pellets have a diameter of 5 mm and 8 mm thick. (6.) Knives used pieces made of iron. (7.) Intake funnel where the material is made of 2 mm steel plate. (8.) Frame made from angle iron solid / solid Keyword: floating pellets, modification nigel cross, floating fish pellets printer

Detail Jurnal