Detail Karya Ilmiah
-
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK UNGGULAN DAERAH MENGGUNAKAN METODE ENTROPY DAN ELECTRE II (STUDI KASUS: DINAS KOPERASI, INDUSTRI DAN PERDAGANGAN KABUPATEN LAMONGAN)Penulis : Eko HandoyoDosen Pembimbing I : Andharini Dwi Cahyani S.Kom, M.Kom,Dosen Pembimbing II :Rika Yunitarini, S.T., M.T.Abstraksi
Kompetisi produk unggulan daerah semakin kedepannya menjadi semakin ketat dengan meningkatnya laju perkembangan ekonomi, pertumbuhan industri dan kemajuan teknologi. Persaingan ini ini membuat setiap industri harus lebih jeli dalam merumuskan rumusan stratgi kebijakan. Pengambilan keputusan untuk mendapatkan produk unggulan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan diperlukan suatu keputusan yang akurat dan efektif agar tidak salah dan meminimalisir kerugian dalam dalam segi biaya dan waktu. Penelitian ini menggunakan metode entropy dan electre II. Penelitian dengan metode ini mendapatkan hasil perangkingan berdasarkan jumlah dominasi menghasilkan perangkingan yang lebih parsial dan sensitif dibandingkan perangkingan berdasarkan level. Kriteria dalam sitem ini adalah omset, tenaga kerja, nilai investasi, target pasar, jumlah bahan baku dan jumlah perusahan dalam satu produk unggulan. Penelitian ini mendapatkan hasil akurasi sistem yang mencapai 30%.
AbstractionCompetition superior product in the future become more and more stringent with the increasing pace of economic development, industrial growth and technological progress. This competition makes each industry should be more careful in formulating policy formulation stratgi. Making the decision to get a superior product that suits your needs and abilities required an accurate and effective decisions so that no one and minimize the loss in terms of cost and time. This study uses the entropy method and elactre II. Research with this method of ranking the results based on the amount of gain dominance resulted in ranking the more partial and sensitive than perangkingan based level. Criterion in this system is the turnover, labor, investment value, the target market, the amount of raw materials and the number of firms in a superior product. This study matches the accuracy of the system reaches 30%.