Detail Karya Ilmiah
-
PEMODELAN DAERAH RAWAN BANJIR DI PESISIR DAS KAMONING KABUPATEN SAMPANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFISPenulis : HERU BUDI SANTOSODosen Pembimbing I : FIRMAN FARID MUHSONIDosen Pembimbing II :ARIES DWI SISWANTOAbstraksi
ABSTRAK Sampang merupakan kabupaten yang berada di wilayah pesisir dengan potensi banjir tahunan yang relatif tinggi. Fenomena banjir tahunan menjadi salah satu masalah yang belum terselesaikan akibat belum adanya upaya untuk memetakan potensi rawan bencana.Sungai Kamoning merupakan salah satu sungai yang menjadi sumber banjir di Kabupaten Sampang. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan daerah rawan banjir pada DAS Kamoning di Kabupaten Sampang khususnya di wilayah pesisir. Peta pemodelan daerah rawan banjir DAS Kamoning dibuat dengan metode pemodelan indeks dengan cara melakukan kalkulasi dan penjumlahan antaraperkalian skor dengan bobot setiap parameter penentu banjir. Parameter yang dipakai dalam penelitian ini adalah peta tinggi, peta lereng, peta tekstur tanah, peta drainase tanah, peta tutupan lahan, peta curah hujan, dan peta buffer sungai. Hasil dari penelitian berupa peta daerah rawan banjir di wilayah pesisir Kabupaten Sampang, khususnya DAS Kamoning, terdiri dari dua puluh enam desa dan kelurahan yang merupakan wilayah dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sampang, Kecamatan Camplong, dan Kecamatan Pangarengan. Tingkat kerawanan banjir terbagi dalam empat kategori yakni, sangat rawan seluas 181,79 Ha atau 2,19% dari luas wilayah pesisir DAS Kamoning, rawan seluas 5.145,53 Ha atau 61,88%, tidak rawan seluas 2.695,90 Ha atau 332,42%, aman seluas 292,39 Ha atau 3,52% dari luas wilayah pesisir DAS Kamoning. Kata kunci: banjir, wilayah pesisir DAS Kamoning, Sistem Informasi Geografis.
AbstractionABSTRACT Sampang on Madura island is a Regency in the coastal areas with the potential flood of relatively high annual. The phenomenon of the annual flood became one of the unresolved issues that result has not been an attempt to map potential disaster-prone. Kamoning River is one of the rivers that becomes the source of flooding in the Sampang Regency. This research aims to carry out flood-prone area on modelling watershed of Kamoning in coastal regions especially in Sampang regency. The parameters used in this study is tall, slope map map, map of soil texture, soil drainage map, maps of land cover, rainfall maps, and map the buffer stream.. The results of the research in the form of flood-prone areas on the map of the area of the coastal Sampang Reggency, notably DAS Kamoning, consisting of twenty-six villages and wards which is the region of the three reggency, namely the districts of Sampang on Madura Island, Camplong Sub reggency, and Pangarengan Sub reggency. The level of insecurity flooded in four categories namely, very prone to covering an area of 181,79 Ha or 2,19% of the coastal area of of the watershed of the coastal area of Kamoning, a prone 5.145,53 Ha or 61,88%, not prone to covering an area of,90 Ha 2.695 or 332,42%, secure area of 292,39 Ha or 3.52% of the watershed of the coastal area of Kamoning. Key words: floods, coastal watershed Kamoning, geographic information systems.