Detail Karya Ilmiah
-
Analisis kesesuaian ekowisata bahari kategori selam dan snorkeling di Desa Bilis-bilis kecamatan Arjasa Kabupaten SumenepPenulis : Ach FauzanDosen Pembimbing I : Dr Apri Arisandi, S.Pi. M.SiDosen Pembimbing II :Maulinna Kusumo Wardhani, S.Kel. M.SiAbstraksi
ABSTRAK Desa Bilis-bilis Kecamatan Arjasa merupakan salah satu kawasan di Kabupaten Sumenep yang memiliki ekosistem terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi terumbu karang dan kesesuian kawasan ekowisata bahari kategori selam dan snorkeling di perairan kawasan tersebut. Pengamatan dalam penelitian ini dibagi dalam 3 stasiun pada perairan Desa Bilis-bilis. Potensi terumbu karang dibatasi pada pengamatan tutupan karang hidup dan ikan karang yang dilakukan pada kedalaman 3 dan 10 m. Analisis tingkat kesesuaian kawasan ekowisata bahari dilakukan menggunakan indeks. Pengamatan tutupan karang dilakukan dengan metode transek garis dan pengamatan ikan karang dengan metode pencacahan. Persentase tutupan karang pada kedalaman 3 meter pada stasiun I dan III berada dalam kategori baik (73, 34 % dan 71,32 %), sedangkan di stasiun II dikategorikan sangat baik (76,50 %). Pada kedalaman 10 m ketiga stasiun pengamatan memiliki tutupan karang dengan kategori baik. Pengamatan ikan karang pada kedalaman 3 m ditemukan 14 spesies. Hasil analisis kesesuaian kawasan untuk ekowisata bahari kategori selam menunjukkan bahwa ketiga stasiun pengamatan berada dalam kategori cukup baik (S2). Sedangkan kesesuaian kawasan untuk ekowisata bahari kategori snorkeling menunjukkan bahwa stasiun I dan III berada pada kategori baik dan stasiun II berada pada kategori sangat baik. Parameter lingkungan dan manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam terjaganya kondisi ekosistem terumbu karang di kawasan penelitian. Kemudahan akses menjadi salah satu faktor penunjang terlaksananya kegiatan ekowisata di kawasan penelitian. Kata kunci :ekowisata, selam, snorkeling, analisis kesesuaian
AbstractionBilis-bilis village-Arjasa Subdistrict is one area in Sumenep District which has coral reef ecosystems. The goal of this research were determined coral reef ecosystems potential and area suitablility of marine ecotourism of diving and snorkling at the Bilis-bilis waters. The observations of this study was devided on 3 stations. The potential of corak reefs was limited to the percent cover and fish reefs observation in 3 and 10 dept. Suitability analysis of marine ecotourism was performed using index. Percent cover of coral reefs measured using line transect while fish reefs used enumeration method. Percent cover in 3 dept at station I and III had good category (73, 34 % and 71,32 %), whereas at station II had very good category (76,50 %). Fish Reef observation in 3 dept was found 14 species of fish reefs. The result of marine ecotourism suitablility analisys of diving category showed that all of stations in good category. At the same time, marine ecotourism suitablility analysis of snorkling category showed that station I and III in good category and station II in very good category, respectively. Environment and human parameters were important factors in maintained the coral reefs condition at the research area. Ease of access to be one of factors that supporting the ecotourism activities implementations at this area. Key word: ecotourism, diving, snorkling, suitability analysis.