Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah (1) Untuk mengetahui hubungan lebar-berat kepiting bakau (Scylla serrata) pada tempat atau lokasi berbeda, (2) Untuk mengetahui parameter lingkungan yang sesuai bagi pertumbuhan kepiting bakau. Metode yang digunakan yaitu regresi linier W = aLb, sedangkan teknik pengukuran kualitas air dilakukan secara purposive (disengaja) jam 06.00 dan 13.00. Hasil yang didapat yaitu (1) Hubungan lebar dan berat kepiting antara daerah muara dan tambak memiliki pola yang sama, yaitu allometrik negatif (b < 3), dengan nilai R2 masing-masing lokasi adalah 0,8305 (muara) dan 0,9205 (tambak), (2) Selama penelitian berlangsung terlihat bahwa parameter kualitas air yang baik adalah pada suhu 28-34°C, pH 8, Oksigen terlarut (DO) 3-8 mg/l (muara) dan 2-9 mg/l (tambak), kecerahan air berkisar antara 33-36 cm, sedangkan salinitas air pada muara sebesar 25 ppt dan 26-29 ppt pada area tambak. Keywords: kepiting, lokasi berbeda, pertumbuhan.

The purpose of this study was (1) To found the broad-weight relationships between mangrove crabs (Scylla Serrata) at different place or location, (2) to found an appropriated environmental parameter for the mangrove crabs growth. The method used was linear regression W=aLb, whereas the measurement of water quality was purposely conducted at 06.00 am and 01.00 pm. The result was (1) the broad-weight relationships of estuary and pond mangrove crabs had the same pattern, which was negative allometric (b<3), with R2 in each location were 0,8305 (estuary) and 0,9205 (pond), (2) During the study it was observed that the good water quality measurement was at temperature 28-340C, pH 8, dissolved oxygen (DO) 3-8 mg/L (estuary) and 2-9 mg/L (ponds), water transparency ranges from 33-36 cm, whereas estuary salinity was about 25 ppt and range from 26-29 ppt in pond area. Keywords: crab, different place, growth.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal