ABSTRAK Penerapan teknologi meja keramik merupakan salah satu metode yang diharapkan mampu meningkatkan produksi garam di Kabupaten Pamekasan khususnya di Desa Lembung Kecamatan Galis, karena keramik cepat panas (salah satu saja karena mirip), sehingga dapat mempercepat penguapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bertambahnya kristal garam saat kristalisasi di meja keramik dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa bertambahnya kristal garam rata-rata terjadi pada waktu malam hari ketika air laut di meja kristalisasi menjadi dingin, dalam sekali panen proses kristalisasi garam berlangsung selama 4 hari dengan ketebalan kristal garam ±1,7-1,8. Kata kunci : Kristalisasi garam, meja keramik, dan ketebalan kristal garam

ABSTRACT Application technology of ceramics tale is one method that is expected to increase the production of salt in Pamekasan district especially in the village of Lembung subdistrict Galis, ceramics as quickly absorbs the sun’s heat, thus speeding evaporation. This study aims to determine the increase in the thickness of the crystal salt when the crystalization in the ceramics table by using descriptive analysis. The result of the study concluded that the incease in the average salt crystals occur at night when the sea water on the table getting cold, and in one harvest salt crystalization process lasted 4 days, and the thickness of the crystal salt an approximately ±1,7-1,8 cm/harvest. Keyword: Crystalization of salt, ceramics table, an the thickness of the crystal salt

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal