Detail Karya Ilmiah

  • KARAKTERISTIK TEKSTURAL MI SUKUN (Artocarpus communis) DENGAN TEPUNG SINGKONG TERMODIFIKASI SEBAGAI AGEN PEMBENTUK TEKSTUR
    Penulis : Akh Khoiri
    Dosen Pembimbing I : Ir. Umi Purwandari, M.App.Sc.Ph.D
    Dosen Pembimbing II :Rahmat Fajar Sidik, M. Si
    Abstraksi

    Salah satu alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor terigu, dan membuat diversifikasi olahan sukun, adalah dengan membuat mi dari tepung sukun, dengan penambahan tepung singkong termodifikasi oleh fungi. Faktor yang dikaji adalah proporsi tepung singkong termodifikasi dan air dalam tepung pre-gelatinisasi, yaitu 1:4, 1:5, dan 1:6. Faktor kedua yang dikaji adalah proporsi tepung pre-gelatinisasi dan tepung sukun, yaitu 10:10, 10:11, 10:12. Parameter tekstural yang diukur adalah hardness, adhesiveness, dan elongasi, menggunakan Texture Analyzer TAXT-Plus (Stable Micro System). Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata (p<0,05) interaksi proporsi air dalam tepung pre-gelatinisasi dan proporsi tepung pre-gelatinisasi dengan tepung sukun. Hardness mi sukun bervariasi dari 2520 g (tepung singkong termodifikasi:air = 1:4; dan tepung pre-gelatinisasi:tepung sukun = 10:12) hingga 5074 g (tepung singkong termodifikasi:air = 1:6; dan tepung pre-gelatinisasi:tepung sukun = 10:12). Adhesiveness mi sukun paling rendah adalah -458,239 g (tepung singkong termodifikasi: air = 1:6; dan tepung pre-gelatinisasi:tepung sukun = 10:11), dan yang tertinggi adalah -1097g (tepung singkong termodifikasi: air = 1:4; dan tepung pre-gelatinisasi:tepung sukun = 10:11). Elongasi mi sukun 48,10% (tepung singkong termodifikasi: air = 1:5; dan tepung pre-gelatinisasi:tepung sukun = 10:11). Mi tepung sukun secara umum lebih keras, lebih lengket dan kurang elastis dibandingkan mi terigu. Kata kunci: tepung sukun, tepung singkong termodifikasi, air, tekstur

    Abstraction

    Salah Satu alternatif untuk * Mengurangi ketergantungan terhadap impor terigu, Dan membuat Diversifikasi olahan sukun, adalah Artikel Baru membuat mi Bahasa Dari Tepung sukun, Artikel Baru penambahan Tepung singkong termodifikasi jamur Oleh. Faktor Yang dikaji adalah proporsi Tepung singkong termodifikasi Dan udara Dalam, Tepung pra-gelatinisasi, yaitu 1:04, 1:05, Dan 01:06. Faktor kedua Yang dikaji adalah proporsi Tepung pra-gelatinisasi Dan Tepung sukun, yaitu 10:10, 10:11, 10:12. Parameter tekstural Yang diukur adalah kekerasan, kelengketan, Dan elongasi, menggunakan Texture Analyzer taxt-Plus (Sistem Micro Stabil). HASIL menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Nyata (p <0,05) Interaksi proporsi udara Dalam, Tepung pra-gelatinisasi Dan proporsi Tepung pra-gelatinisasi Artikel Baru Tepung sukun. Kekerasan mi sukun Bervariasi Bahasa Dari 2.520 g (Tepung singkong termodifikasi: udara = 1:04, Dan Tepung pra-gelatinisasi: Tepung sukun = 10:12) hingga 5074 g (Tepung singkong termodifikasi: udara = 1:6; Dan Tepung pra-gelatinisasi : Tepung sukun = 10:12). Kelengketan mi sukun memucat rendah adalah -458.239 g (Tepung singkong termodifikasi: udara = 1:6; Dan Tepung pra-gelatinisasi: Tepung sukun = 10:11), Dan Yang tertinggi adalah-1097g (Tepung singkong termodifikasi: udara = 01:04 , Dan Tepung pra-gelatinisasi: Tepung sukun = 10:11). Elongasi mi sukun 48,10% (Tepung singkong termodifikasi: udara = 1:5; Dan Tepung pra-gelatinisasi: Tepung sukun = 10:11). Mi Tepung sukun secara UMUM lebih keras, lebih lengket Dan kurang elastis dibandingkan mi terigu. Kata kunci: Tepung sukun, Tepung singkong termodifikasi, udara, tekstur

Detail Jurnal