Detail Karya Ilmiah
-
PEMILIHAN ALTERNATIF PRODUK AGROINDUSTRI BERBASIS JAGUNG DI BANGKALANPenulis : Linda FebrianiDosen Pembimbing I : Banun Diyah Probowati, STP.MSiDosen Pembimbing II :Ir. Muhammad Fakhry. MPAbstraksi
Jagung merupakan bahan pangan yang sangat familiar di masyarakat namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Konsumsi masyarakat Bangkalan sendiri hanya sekitar 5,840 ton, dan surplus sebesar 142.563 ton. Petani jagung lebih banyak menjual jagung keluar daerah karena belum ada agroindustri berbasis jagung dari hasil panen dari petani jagung di Bangkalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh faktor-faktor atau kriteria yang berpengaruh dalam pengembangan agroindustri jagung dan memilih alternatif produk olahan jagung yang bisa direkomendasikan untuk didirikan di Bangkalan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini berupa metode analisis berjenjang (the Analytical Hierarchy Process/AHP) dan pengolahan data dengan menggunakan software expert choice. Konsep metode ini adalah mengubah nilai-nilai kualitatif menjadi nilai kuantitatif agar keputusan-keputusan yang diambil bisa lebih obyektif dengan menggunakan pendapat pakar. Permasalahan tentang pemilihan alternatif agroindustri jagung dengan metode ini dapat disederhanakan dalam sebuah struktur hierarki yang mudah dipahami. Hirarki ini terdapat beberapa faktor/kriteria yang berpengaruh dan alternatif agroindustri produk olahan dari jagung yang dapat didirikan di Bangkalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan hirarki pemilihan alternatif agroindustri dengan beberapa kriteria yaitu sumber daya manusia, metode proses, bahan baku, dampak lingkungan, peluang pasar, dan investasi. Alternatif agroindustri untuk penyusunan hirarki adalah keripik jagung/tortilla, dodol jagung, mi jagung, tepung jagung dan pakan ternak. Faktor kriteria yang paling penting terhadap pemilihan agroindustri jagung di Bangkalan adalah kriteria peluang pasar dengan bobot tertinggi sebesar (0,233), selanjutnya diikuti sumber daya manusia (0,180), dampak lingkungan (0,162), metode proses (0,157), bahan baku (0,143), dan investasi (0,126). Alternatif pemilihan agroindustri jagung dengan bobot paling besar yaitu keripik jagung/ tortilla (0,238) selanjutnya yaitu dodol jagung (0,216), mi jagung (0,168) , beras jagung (0,140), tepung jagung (0,120), pakan ternak (0,116). Rekomendasi alternatif agroindustri berbasis jagung yang tepat di Bangkalan adalah agroindustri keripik jagung/tortilla. Kata Kunci : Jagung, Alternatif agroindustri, AHP
AbstractionCorn is a food that is very familiar in the community but has not been fully utilized. Bangkalan society consumption is only about 5.840 tons, and a surplus of 142,563 tons. Corn farmers more selling it out of the area because there is no agro-based it from the harvest of corn farmers in Bangkalan. The purpose of this study is to obtain the factors or criteria that influence the development of agro-industry of corn and processed corn products to choose alternatives that can be recommended to founded Bangkalan. The method used for this study in the form of hierarchical analysis methods (the Analytical Hierarchy Process / AHP) and processing data using software expert choice. The concept of this method is to change the qualitative values into quantitative values so that decisions can be taken more objectively by using expert opinion. The issue of the selection of alternative agroindustry of corn with this method can be simplified in a hierarchical structure that is easy to understand. Hierarchy, there are several factors / criteria that influence and alternative agro-processed products from corn that can be founded Bangkalan. The results showed that the formation of hierarchical alternative selection criteria, namely agro-industry with some of the human resources, process methods, materials, environmental impact, market opportunities, and investment. Alternative agroindustry for the preparation of the hierarchy is the corn chips / tortillas, lunkhead corn, corn noodles, corn flour and animal feed. Factors most important criteria for selection are agroindustrial corn in Bangkalan criteria of market opportunities with the highest weight of (0.233), followed human resources (0.180), environmental impact (0.162), the method (0.157), raw materials (0.143), and investments (0.126). Alternative agro election corn with the greatest weight corn chips / tortillas (0.238) then the lunkhead corn (0.216), corn noodles (.168), rice, maize (0.140), maize (0.120), fodder (.116). Recommendations of corn-based alternative agro right Bangkalan is agro corn chips / tortillas. Keywords: Maize, Alternative agro-AHP