Detail Karya Ilmiah
-
STABILITAS PENYIMPANAN MI BASAH LABU KUNING (Cucurbita moschata, ex. Poir) BERDASARKAN SIFAT TEKSTURALNYAPenulis : Tri Ardiansyah Putra HidayatDosen Pembimbing I : Dr. Umi PurwandariDosen Pembimbing II :Iffan Maflahah. Stp,. MSiAbstraksi
Mi merupakan salah satu makanan populer di Indonesia yang terbuat dari tepung terigu. Dari berbagai macam produk mi salah satunya adalah mi basah. Mi basah pada umumnya dibuat dengan cara direbus atau dikukus dan masih memiliki kandungan air yang tinggi yaitu 52% sehingga memiliki daya simpan yang relatif rendah yaitu 40 jam dalam suhu kamar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat stabilitas penyimpanan mi basah labu kuning (Cucurbita moschata, ex. Poir) pada suhu 25°C ,12°C dan -6°C serta lama penyimpanan yang berbeda berdasarkan sifat teksturalnya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor suhu kulkas (12°C), freezer (-6°C) dan ruangan (25oC) dan lama penyimpanan (ruang 0-2 hari, kulkas 0-8 hari dan freezer 0-8 hari). Parameter yang diuji adalah hardness dan adhesiveness serta kenampakan fisik. Hasil menunjukkan bahwa mi basah labu kuning dengan perlakuan suhu 12°C sifat hardnessnya stabil (tidak mengalami perubahan) sampai hari kedelapan, namun adhesivenessnya tidak stabil (berubah) sampai hari kedua. Sedangkan pada suhu 25°C, hardness dan adhesiveness mi tidak stabil (berubah) sampai hari kedua. Pada penyimpanan -6°C hardness dan adhesiveness mi tidak stabil (berubah) sampai hari kedelapan. Pengamatan fisik mi basah labu kuning pada penyimpanan suhu 25°C dilakukan hanya sampai hari kedua karena tumbuhnya jamur pada permukaan mi, sedangkan pada suhu 12°C dan -6°C pegamatan dilakukan sampai hari kedelapan. Kata kunci: Mi, Penyimpanan, Tekstur, Stabilitas giochi online
Abstraction