ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada bulan oktober 2013 sampai dengan januari 2014, di Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah faktor-faktor internal dan eksternal berpengaruh terhadap pengembangan usaha industri plintir pisang dan alternatif strategi yang sesuai dalam pengembangan usaha di lokasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, kuesioner, analisis dokumen dan studi kepustakaan. Hasil penyesuaian berdasarkan Integrasi Matriks IE dan Matriks SWOT didapat beberapa alternatif strategi yang sesuai untuk pengembangan usaha di lokasi peneliatan yaitu, memanfaatkan bahan baku serta biaya produksi yang rendah, meningkatkan kapasitas produksi serta meningkatkan kualitas produk dan SDM, mengembangkan area pemasaran dengan mencari pelanggan di luar Kepulauan Kangean, meningkatkan konsumen, Memperluas promosi, dan pemasaran, mempunyai status perijinan dan label yang resmi, menerapkan perkembangan teknologi, meningkatkan keterampilan dalam pendidikan, menaikkan harga jual, Perlu bantuan dana dari pemerintah, melakukan produksi secara kontinyu.

Abstract The study is done in october 2013 until january 2014, in sub-district arjasa kepulauan kangean. Research purposes this is to see if factors internal and external impact on development industries plintir bananas and alternative strategy corresponding in enterprise development at the research. Method research used is method descriptive qualitative with strategy research case study and uses the technique data through interview observation, a questionnaire, analysis document and study kepustakaan. The adjustment based on integration matrix ie and matrix training obtained several alternative strategy corresponding to enterprise development at the peneliatan that is, Used raw materials and production costs are low increase its production capacity, and to improve product quality and sdm, develop marketing ka-land to find customers outside kepulauan kangean, raise consumers extending promotion and marketing- couldhave straightly status officially, and labels apply technology development, increase skill in education raising prices, need help from the government funds doing production continuously.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal