Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peran Kelompok Tani Gotong Royong dalam meningkatkan pendapatan usahatani padi hibrida merek Impira, dan menganalisis perbedaan pendapatan usahatani padi hibrida yang dilakukan oleh anggota Kelompok Tani Gotong Royong dengan petani yang tidak tergabung dalam Kelompok Tani. Penelitian ini dilakukan di Desa Ponteh Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan yang dipilih secara sengaja (purposive). Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Random Sampling dan Proporsional Stratified Random Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif kualitatif dan statistik dengan menggunakan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Kelompok Tani Gotong Royong dalam peningkatan pendapatan anggota usahatani dilakukan melalui beberapa aktifitas yaitu : 1) Pertemuan rutin yang dilaksanakan 2 kali dalam satu bulan dengan fokus pada penyuluhan pertanian, 2) adanya kegiatan simpan pinjam yang bertujuan untuk membantu para anggota dalam permodalan, 3) terdapat usaha penyewaan alat usahatani untuk mempermudah dalam pengolahan, pengairan, serta panen padi, 4) adanya kegiatan penyuluh pertanian, yang bertujuan agar para anggota Kelompok Tani Gotong Royong bisa mengetahui bagaimana cara bertani dengan baik, dan 5) pembuatan pupuk bokasi dan POC untuk meminimalisir pembelian pupuk kimia. Terdapat perbedaan pendapatan usahatani padi hibrida ”Impira” antara petani yang menjadi anggota Kelompok Tani Gotong Royong dengan petani yang bukan anggota Kelompok Tani. Kata kunci: Pendapatan, Usahatani, Padi Hibrida “Impira”, Kelompok Tani

This study aims to describe the role of Farmers Group Gotong Royong in increasing farm income Impira hybrid rice brand , and analyze differences hybrid rice farming income by members of the Farmers Group Gotong Royong with farmers who are not members of the farmer groups. This research was conducted in the village of the District Ponteh Galis Pamekasan selected (purposive ) . The samples were calculated using proportional random sampling and stratified random sampling . Analysis of the data used is descriptive qualitative and statistical analysis using different test average. The results showed that the role of the Farmers Group Gotng Royong in increasing farm income members through several activities , namely : 1 ) Regular meetings are held 2 times in a month with a focus on agricultural extension , 2 ) the existence of savings and loan activity that aims to assist members in capital , 3 ) there is a rental business of farming tools to simplify the processing , irrigation , and harvesting rice , 4 ) absence of agricultural extension activities , which aims to have the Farmers Gotong Royong Group members can find out how to farm , and 5 ) fertilizer bokasi and POC to minimize the purchase of chemical fertilizers . There are differences in farm income hybrid rice " Impira " between farmers who are members of Farmers Group Gotong Royong with farmers who are not members of farmer groups. Keywords: Income, Farming, Rice Hybrid “Impira”, Farmer group

Baca Jurnal Baca Jurnal