Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH MACAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum. L) BERASAL DARI PEMBIBITAN BUD CHIPSPenulis : HASAN WAHYUDosen Pembimbing I : Dr. Kaswan Badami, M.SiDosen Pembimbing II :Dr. Ir. Gita Pawana, M.Si.Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian macam dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan awal tanaman tebu. Metode penelitan ini menggunakan rancangan (RAK) non faktorial dengan dua perlakuan yaitu macam pupuk dan dosis pupuk organik diulang 3 kali dan disusun berdasarkan RAK yang terdiri dari pemberian pupuk kandang sapi dengan 3 taraf yaitu P1A1 = kandang sapi dosis 42 g, P1A2 = kandang sapi dosis 63 g, P1A3 = kandang sapi dosis 84 g, pemberian pupuk blotong yaitu P2A1 = blotong dosis 42 g, P2A2 = blotong dosis 63 g, P2A3 = blotong dosis 84 g, dan pemberian pupuk petroganik yaitu P3A1 = petroganik dosis 42 g, P3A2 = petroganik dosis 63 g, P3A3 = petroganik dosis 84 g, penelitian dilakukan di kebun jurusan agroekoteknologi fakultas pertanian Universitas trunojoyo Madura dengan memakai polybag ukukar 40×40. pemberian pupuk blotong dengan dosis 20 ton/Ha nyata meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah anakan tanaman tebu perrumpun, pemberian macam dan dosis pupuk kandang sapi, blotong dan petroganik tidak berbeda nyata terhadap panjang akar tanaman tebu per rumpun, pemberian pupuk blotong dengan dosis 15 ton/Ha nyata meningkatkan berat basah batang, berat basah daun, dan berat kering akar tanaman tebu. Kata kunci: Tebu, Pupuk Organik, Pertumbuhan awal.
AbstractionThis study aimed to determine the effect of the type and dose of organic fertilizer to the early growth of sugarcane crop. Method of this research using the design (RAK) non factorial with two treatments, kinds of fertilizers and a dose of organic fertilizer is repeated three times and organized by RAK comprising administering cow manure with 3 levels ie P1A1 = cowshed dose of 42 g, P1A2 = cowshed dose of 63 g, P1A3 = cowshed dose of 84 g, fertilizer blotong that P2A1 = blotong dose of 42 g, P2A2 = blotong dose of 63 g, P2A3 = blotong dose of 84 g, and fertilizer application petroganik that P3A1 = petroganik dose of 42 g, P3A2 = petroganik dose of 63 g, P3A3 = petroganik dose of 84 g, the research carried out in the garden department of agriculture faculty of the University Trunojoyo Agroecotechnologi Madura using ukukar polybag 40 × 40. fertilizer blotong a dose of 20 ton / ha significantly increased the plant height and number of tillers sugarcane crop perrumpun, giving types and doses of cow manure, filter cake and petroganik not significantly different to the length of the roots of the sugar cane crop perrumpun, fertilizer blotong with a dose of 15 ton / ha significantly increases the weight of wet stem, leaf wet weight, dry weight of roots and sugar cane. Keywords: Sugar, Organic Fertilizer, early growth